Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Terhalang Biaya Lahiran, Bu Titin Tak Bisa Pulang dari RS sampai Sentil Jokowi, Kini Dibantu Kapolda

Bu Titin tak bisa pulang dari RS sampai sentil Jokowi, terhalang biaya lahiran, akhirnya dibantu Kapolda.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Bu Titin Rohayatin tak bisa pulang terhalang biaya lahiran cesar RS 

"Keluarga juga orang tidak punya, (pinjam) ke orang lain juga tidak ada yang mau kasih pinjaman," terangnya.

Untuk itu Arif Rahman berharap, keluarganya bisa dibantu pemerintah setempat agar bisa cepat pulang dari rumah sakit.

Video Titin Rohayatin meminta tolong pemerintah hingga Presiden lantaran ditahan pihak RS pun menuai pro kontra netizen.

Ada yang menyalahkan dan memaklumi sikap RS.

Namun ada juga yang merasa simpati dengan keluarga tersebut.

"Kok bisa sampai belum bikin bpjs buk," kata netizen.

"Ya Allah kasihan, buat pelajaran ya, penting bikin BPJS. Semoga ada jalan keluar," tulis netizen lain.

"Tindakan suami sudah benar karena mendahulukan keselamatan istri dan anak, semoga ada jalan," ucap netizen lain.

Titin Rohayatin membuat video permintaan tolong kepada pemerintah hingga Presiden Joko Widodo lantaran tak diizinkan pulang dari RS Erni Medika, Desa Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, lantaran belum bisa melunasi pembayaran persalinan caesar di rumah sakit tersebut (Instagram)
Titin Rohayatin membuat video permintaan tolong kepada pemerintah hingga Presiden Joko Widodo lantaran tak diizinkan pulang dari RS Erni Medika, Desa Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, lantaran belum bisa melunasi pembayaran persalinan caesar di rumah sakit tersebut (Instagram)

Sementara itu pihak RS Erni Medika memberikan bantahan serta mengaku tak mematok harga tinggi ke Titin Rohayatin untuk membayar biaya persalinan bayi secara sesar.

Pemilik RSU Erni Medika, Erni mengatakan, soal berita pasien tertahan akibat tidak bisa melunasi biaya persalinan sebesar Rp15 juta tersebut tidak benar.

"Kalau Rp15 juta itu tidak benar. Kalau biaya seharusnya itu sebesar Rp13,5 juta, saya sampaikan ke mereka."

"Tapi kalau bapak tidak ada uang, bisa bayar seberapa bapak sanggup. Suaminya pulang mengambil uang ke jawa," beber Erni, Minggu (24/9/2023).

"Dan sampai sekarang kita masih menunggu, dan istrinya juga masih dalam perawatan."

"Tidak mungkin kita pulangkan karena suaminya juga tidak ada di rumah, jadi biar di sini dulu," sambungnya.

Erni bahkan mengungkap terkait besaran biaya semampunya tersebut pihak RS tidak mematok angkanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved