Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Nestapa Ibu di Kediri Rawat Anak Disabilitas Sampai Tewas, 3 Anak Lain Pergi, Suami Sudah Wafat

Nestapa seorang ibu di Kediri yang merawat anaknya disabilitas sampai tewas, 3 anak lain pergi dan suami kini sudah wafat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Nestapa suami sudah wafat dan ditinggal 3 anaknya, seorang ibu di Kediri meninggal dunia dengan anak disabilitas di rumahnya. 

Namun saat mau dirujuk untuk mendapatkan penanganan kesehatan lebih lanjut, Utami menolak karena khawatir dengan kondisi anaknya itu.

"Iya, pernah rencana rujuk ke poli dalam, namun menolak. Tidak ada yg menjaga anaknya. Jadi keluar ya seperlunya, buru-buru balik rumah," ujar dr Bayu dalam pesan singkatnya, Senin (25/9/2023) malam.

Ketua Rukun Tetangga 10, Rukun Warga 03, Kelurahan Singonegaran Sutrisno mengatakan, tidak ada yang janggal dari sosok almarhum Utami.

Baca juga: Proses Kaesang Jadi Ketua Umum PSI Diragukan Pengamat, Dampak Jangka Panjang: Berbanding Terbalik

Dalam kehidupan sosial, ia normal seperti warga umumnya.

"Kalau pendiam atau bahkan sering mengurung diri di rumah gitu, enggak. Biasa saja. Ke tetangga kadang juga sering pinjam apa, gitu. Dia juga punya kebiasaan bersepeda," ujar Sutrisno, Selasa (26/9/2023).

Di rumah, Sutrisno menambahkan, Utami hanya tinggal berdua dengan anaknya yang disabilitas.

Itu karena tiga anaknya yang lain berada di luar wilayah.

Dari sisi ekonomi Utami juga tidak kekurangan karena setiap bulan mendapat uang pensiunan dari almarhum suaminya.

Baca juga: Telepon Misterius Ponsel Nenek di Solo, Isi Rekeningnya Malah Terkuras Rp 24 Juta: Takut Anak Tahu

Selain itu, ia juga menerima bantuan sosial dari pemerintah.

"Keduanya juga dapat bantuan sosial karena masuk BDT (Basis Data Terpadu)," pungkasnya.

Penyelidikan kematian Setelah penemuan jenazah Utami dan anaknya, polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Saat itu, polisi menduga kematian korban berkorelasi dengan kondisi tubuhnya akibat sejumlah penyakit yang diderita.

Namun untuk mengungkap lebih jelas penyebab kematiannya, saat itu juga petugas juga membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan autopsi.

Ilustrasi jenazah yang kerap menghantui pelakunya
Ilustrasi jenazah yang kerap menghantui pelakunya (Tribunnews.com)

Hasil autopsi itulah yang saat ini tengah ditunggu para pihak.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pesantren Inspektur Satu (Iptu) Dodik Wargo Hardoyo mengatakan, saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved