Berita Trenggalek
Tenggat Waktu Pemkab Trenggalek pada Pedagang Pasar Pon, Kembalikan Kios Jika Tak Dipakai: 2 Pekan
Pedagang Pasar Pon Trenggalek diminta untuk mengembalikan kios dan lapaknya jika dalam waktu dua pekan ke depan tak beraktivitas sama sekali di lapak.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pedagang Pasar Pon Trenggalek diminta untuk mengembalikan kios dan lapak jika dalam waktu dua pekan ke depan tidak beraktivitas sama sekali di lapak maupun kiosnya.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berdasarkan hasil rapat bersama paguyuban pedagang Pasar Pon, dalam upaya meramaikan kembali Pasar Pon, Senin (25/9/2023).
"Kalau masuk ke pasar tapi banyak yang tutup akan jadi beban (pedagang) yang lain karena terkesan sepi, tidak lengkap. Kalau memang sudah mempunyai tempat baru, dan lebih ramai, lapak yang sini bisa dikembalikan ke pemerintah agar bisa dikelola lebih baik," ucap Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, ditemui di Pasar Pon, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek.
Petugas dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) akan mengklarifikasi langsung kepada penghuni kios dan lapak yang sudah terdaftar namun tidak pernah buka ihwal kelanjutan usahanya di Pasar Pon.
Baca juga: Wilayah Terdampak Kekeringan di Trenggalek Makin Meluas, 9 Desa Butuh Bantuan Air Bersih
Jika memang sudah tidak berminat, maka lapak tersebut akan dikembalikan ke Pemkab Trenggalek yang nantinya akan digunakan oleh pedagang lain yang mau berjualan di pasar yang dibangun menggunakan dana APBN senilai Rp 73, 8 Miliar tersebut.
Selain menertibkan pedagang, dalam rapat tersebut juga disepakati untuk menggelar Pasar Pon tumpah pada hari Jumat - Minggu.
"Pedagang akan bergabung membuka lapak di luar pasar. Dengan menjajakan barang dagangan di tepi jalan diharapkan bisa mengenalkan barang dagangan milik pedagang dan bisa diakses lebih mudah oleh masyarakat," lanjutnya.
Pemkab Trenggalek juga akan menggratiskan parkir mulai bulan Oktober - Desember agar masyarakat tak berpikir dua kali jika ingin berkunjung ke Pasar Pon.
"Pintu masuk mulai minggu depan akan dibuka empat sisi, baik dari depan, belakang maupun kedua sisi kanan dan kiri," lanjutnya.
Baca juga: Tekan Inflasi, Bupati Trenggalek Gelar Pasar Murah, Beri Subsidi Bahan Pokok hingga 50 Persen
Sedangkan untuk jangka menengah, Pemkab Trenggalek berencana membangun tangga di sisi luar Pasar Pon agar pengunjung yang ingin ke lantai dua bisa langsung naik melalui tangga tersebut tanpa harus masuk ke lantai dasar.
Pedagang Pasar Pon Trenggalek
Pasar Pon Trenggalek
Pasar Pon
lapak
kios
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
Trenggalek
TribunJatim.com
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.