Korban Begal yang Disebut Dimintai Polisi Uang saat Laporan Kini Sudah Dapatkan Kembali Motornya

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan korban begal malah dimintai oknum polisi uang bensin saat buat laporan viral di media sosial.

Korban begal berinisial MIP curhat lewat akun TikTok-nya, dimintai uang oleh polisi saat buat laporan.

Menjelaskan duduk perkaranya, Kapolsek Sukasari berdalih ada salah paham.

Sementara itu korban mengaku sudah mendapatkan kembali motornya.

Baca juga: Rombongan Pemotor Nekat Lewat Jalur Mobil di Jembatan Suramadu saat Dini Hari, Polisi Tegaskan Ini

Mulanya kasus ini viral usai sebuah akun TikTok mengaku diminta uang saat melaporkan kejadian motornya dibegal.

Oknum polisi berinisial A (38) pun disebut meminta uang pada MIP ketika mendatangi Polsek Sukasari, Bandung.

Awalnya korban MIP menceritakan kejadian bahwa motornya dirampas kawanan begal di kawasan Secapa AD, Jalan Setiabudi, Kota Bandung.

"Jadi Jumat malam aku kena begal di Secapa (kawasan Setiabudi, Kota Bandung).

Pas malam aku dibegal, aku langsung buat laporan ke polsek terdekat," tulis akun TikTok tersebut dalam unggahannya, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/09/2023).

Usai membuat laporan pada malam harinya, korban malah mendapati motornya sudah dijual di Facebook.

Kendati demikian, keesokan harinya MIP kembali mendatangi Polsek Sukasari.

kedatangannya untuk melaporkan bahwa motornya yang belum lama dibegal sudah dijual melalui media sosial.

"Paginya ke Polsek lagi buat ngasih laporan kalau motor aku ketemu di marketplace," lanjutnya.

Namun setelah selesai membuat laporan dan hendak meninggalkan kantor polisi, korban mengaku dimintai sejumlah uang oleh satu anggota Polsek Sukasari sebagai uang bensin.

"Pas mau cabut nih, tiba-tiba minta uang bensin dan makan cenah. Aku bilang cuma ada Rp 200.000