Jembatan Pelor Kota Malang Retak
Jembatan Pelor Kota Malang Ditutup Sementara, Warga Senang Bisa Istirahat Tenang
Jembatan Pelor selalu ramai setiap harinya. Pengendara roda dua memanfaatkan jalur ini sebagai jalur alternatif. Setiap pagi dan sore, keramaian selal
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jembatan Pelor selalu ramai setiap harinya. Pengendara roda dua memanfaatkan jalur ini sebagai jalur alternatif. Setiap pagi dan sore, keramaian selalu meningkat di Jembatan Pelor.
Kebisingan suara kendaraan itu pun selalu didengar oleh warga sekitar. Ketika Jembatan Pelor ditutup sementara dalam waktu tujuh hari untuk perbaikan akibat ada retakan, warga merasa senang karena terhindar dari suara kebisingan.
Ketua RT 01/RW 04, Kelurahan Samaan, Kota Malang, Muhammad Arief Kustiawan menjelaskan, jumlah sepeda motor yang melintas bisa mencapai 2.000 kendaraan per hari.
Hampir seharian, warga mendengarkan bisingnya suara ribuan kendaraan yang melinas.
"Apalagi saat anak-anak berangkat sekolah. Lalu sore ketika pulang kerja," ujar Arief, Jumat (29/9/2023).
Oleh sebab itu, penutupan sementara Jembatan Pelor terhadap lalu lintas kendaraan telah membuat ketenangan tersendiri bagi warga.
Warga juga tidak khawatir beraktivitas lebih leluasa karena jalanan sepi oleh kendaraan. Hal yang sulit dilakukan ketika banyak kendaraan melintas seperti hari-hari biasa.
Baca juga: Alami Keretakan, Jembatan Pelor Kota Malang Ditutup 7 Hari untuk Perbaikan, Dimulai Kamis Malam
"Di sini ramai sampai malam. Biasanya dari arah Oro-oro Dowo dan arah Samaan. Ya warga sulit istirahat juga. Ya alhamdulilah ditutup sementara, kami bisa istirahat tenang, walaupun beberapa hari saja," ungkapnya.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah resmi menutup sementara kawasan Jembatan Pelor yang menghubungkan Kelurahan Samaan dan Kelurahan Oro-oro Dowo.
Penutupan tersebut dilakukan sejak Kamis (28/9/2023) kemarin malam hingga diperkirakan sampai 7 hari kedepan.
DPUPRPKP Kota Malang melakukan pemasangan ulang tali penyangga jembatan hingga pengecoran di tembok yang retak selebar 20 centimeter.
Akibat penutupan, pengendara sepeda motor pun mau tidak mau harus mencari jalan alternatif lain untuk bisa ke kawasan Kelurahan Samaan ataupun ke kawasan Kelurahan Oro-oro Dowo.
Baca juga: Sejarah Jembatan Pelor Kota Malang, Jalur Lori Pembawa Tebu yang Kini Jadi Jalur Alternatif Warga

Ada jalur alternatif lainnya yang bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor ketika Jembatan Pelor ditutup sementara. Pengendara bisa lewat jembatan penghubung lainnya antara Kelurahan Samaan dan Kelurahan Oro-oro Dowo yang terletk di belakang SMA 1 Muhammadiyah.
Pengendara yang melintas di jembatan ini harus turn dari kendaraan. Jembatan tersebut bisa langsung menuju ke kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.