Jembatan Pelor Kota Malang Retak
Jembatan Pelor Kota Malang Ditutup Sementara, Warga Senang Bisa Istirahat Tenang
Jembatan Pelor selalu ramai setiap harinya. Pengendara roda dua memanfaatkan jalur ini sebagai jalur alternatif. Setiap pagi dan sore, keramaian selal
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Selanjutnya, sisi barat Jembatan Pelor juga ada jembatan alternatif penghubung. Jembatan tersebut masuk di Gang Jalan Mayjend Panjaitan Dalam, tepatnya setelah Kantor Arema FC.
Sama dengan Jembatan Pelor Kota Malang, jembatan tersebut bisa langsung dilalui oleh pengendara sepeda motor, namun jalurnya cukup ekstrem, yakni menanjak terjal sehingga pengendara sepeda motor harus berhati-hati.
Kepala DPUPRPKP, Dandung Djulharjanto mengatakan, penutupan akan dilakukan hingga sepekan ke depan. Hasil survei yang telah mereka lakukan mendapati besi pijakan antara bentangan dengan abutmen putus," ujarnya.
Baca juga: Jembatan Pelor Malang Ditutup Selama Sepekan, Para Pekerja Mulai Perbaiki Titik Retakan

Perbaikan konstruksi jembatan akan dilakukan dengan membongkar lokasi retakan. Kemudian akan diberi tambahan plat pada bagian yang putus.
Kamis malam, pekerja menangani perbaikan penambahan plat tersebut. Kemudian akan dilakukan pengecoran lagi.
Menurutnya, proses pembongkaran retakan, penambahan plat hingga pengecoran diperkirakan memakan waktu sekitar 2-3 hari. Tapi pihaknya akan menutup akses Jembatan Pelor itu 5 hingga 7 hari.
Dia juga akan menganalisis kondisi retakan konstruksi Jembatan Pelor itu. Tujuannya untuk mengetahui penyebab munculnya retakan itu apakah dari beban kendaraan yang melintas atau faktor lain.
"Akan kami lihat dulu, kami belum bisa memastikan sebelum melakukan pembongkaran. Jadi pada posisi yang retak itu nanti kami bongkar dan kami analisa apa penyebabnya," tandasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.