Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran di Trenggalek

Kebakaran Hutan dan Lahan di Trenggalek, Hutan 1 Hektar Ludes Terbakar, Titik Api dari Lahan Warga

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di gunung orak-arik, Dusun Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di gunung orak-arik, Dusun Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Kamis (28/9/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Gunung Orak-arik, Dusun Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Kamis (28/9/2023) malam.

Hutan akasia dan sengon di bawah pengelolaan perhutani seluas 1 hektar ludes dilalap si jago merah.

Kebakaran hutan bermula dari titik api yang berada di lahan milik masyarakat yang menjalar ke hutan milik perhutani.

"Warga gotong royong memadamkan api di lahan masyarakat. Api tersebut padam menjelang Maghrib, namun yang di hutan milik perhutani belum padam," kata Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, Jumat (29/8/2023).

Baca juga: Puluhan Kader Mendapatkan Beasiswa Kuliah dari PCNU Trenggalek, Wajib Mengabdi ke NU

Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi tersebut bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan sumber api.

"Kita kerahkan satu unit mobil damkar (pemadam kebakaran) agar tidak merambat sampai permukiman warga. Karena kebakaran tidak jauh dari permukiman warga RT 24 RW 5 Dusun Jarakan," lanjutnya.

Sementara pemadaman api dilakukan oleh tiga pilar desa serta relawan dengan membuat sekat bakar atau ilaran, lalu menyemprotkan air, dan memadamkan api dengan ranting daun.

"Pukul 21.00 WIB api berhasil dipadamkan total," ucap Triadi.

Triadi sendiri belum bisa memastikan sumber api ataupun penyebab kebakaran.

Baca juga: Penyaluran Bansos Beras 10 Kg di Trenggalek Disambut Antusias, Warga: Bisa Untuk Makan 10 Hari

Kepada masyarakat ia mengimbau agar tidak membuat puntung rokok sembarangan, apalagi membakar sampah di ladang lalu meninggalkannya sebelum benar-benar padam.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved