Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Optimalkan Rehabilitasi Jalan di Trenggalek, Bupati Mas Ipin Instruksikan OPD Diet Anggaran

Optimalkan rehabilitasi jalan di Trenggalek, Bupati Mas Ipin instruksikan OPD untuk diet ketat anggaran.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin instruksikan OPD diet ketat belanja barang dan jasa untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi jalan, Rabu (27/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menginstruksikan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Trenggalek untuk melakukan penghematan belanja barang dan jasa.

Tujuannya, sisa anggaran dari upaya penghematan tersebut bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk rehabilitasi jalan di Trenggalek.

"Saya meminta seluruh jajaran dinas untuk melakukan penghematan yang lebih ekstrem. Kita belanja pegawai saja sudah Rp 800 miliar, walaupun sebenarnya itu sudah pas-pasan," ucap Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Rabu (27/9/2023).

Sektor yang menurut Mas Ipin harus lebih dipotong adalah belanja barang dan jasa yang nilainya tidak kalah besar dengan belanja pegawai.

"Sekiranya manfaatnya tidak langsung dirasakan oleh masyarakat seperti ATK (alat tulis kantor), ini mau kita cut habis," lanjutnya.

Menurut lulusan Magister Pengembangan SDM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, pada zaman sekarang, kegiatan surat-menyurat sudah memanfaatkan digitalisasi serta kecanggihan informasi dan teknologi.

"Kalau ada SK ataupun surat-menyurat yang tidak perlu secara manual dicetak kertas, lalu kuitansi dan sebagainya, jika tidak perlu cukup lewat digital," ujar Mas Ipin.

"Hasil penghematan itu bisa digunakan untuk belanja modal, termasuk infrastruktur agar nilainya lebih tinggi lagi," lanjut suami Novita Hardini tersebut.

Baca juga: Penyaluran Bansos Beras 10 Kg di Trenggalek Disambut Antusias, Warga: Bisa Untuk Makan 10 Hari

Langkah tersebut merupakan salah satu cara Mas Ipin untuk mengkombinasikan semua komponen anggaran yang dimiliki Kabupaten Trenggalek untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait banyaknya ruas jalan yang berlubang.

Salah satunya di Kecamatan Pule, menurut Mas Ipin, Pemkab Trenggalek telah menggelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk melakukan rehabilitasi jalan.

Namun dengan nilai sebesar itu, rehabilitasi jalan hanya bisa mengkaver rehabilitasi jalan kabupaten yang masuk ke desa-desa, belum di lingkar poros Kecamatan Pule.

Baca juga: Upaya Ramaikan Pasar Pon Trenggalek, Mas Ipin Dengar Keluhan Pedagang hingga Coba Gaet Vendor Besar

"Seluruh ruas lingkar Kecamatan Pule kondisinya memang sudah remuk, setelah perbaikan separuhnya sudah bagus, lalu sisanya kita usulkan di DAK, tapi pemerintah pusat sudah menghapus DAK, akhirnya kita usulkan ke BK provinsi, karena memang fiskal kita terbatas," beber Mas Ipin.

Jika dipaksakan saat ini harus dilakukan perbaikan dengan sisa anggaran yang ada, maka model rehabilitasi yang dilakukan bersifat darurat.

"Hanya penambalan-penambalan yang bersifat minor dan untuk mengurangi risiko bahaya kecelakaan di sana," pungkasnya.

Baca juga: Wilayah Terdampak Kekeringan di Trenggalek Makin Meluas, 9 Desa Butuh Bantuan Air Bersih

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved