Nasib Gadis Tinggal di Kampung Mati, Listrik Putus dan Tak Punya Tetangga, Jarak Rumah-Sekolah 1 Jam

TRIBUNJATIM.COM -  Sosok gadis bernama Shelma belakangan viral di media sosial. 

Hal ini lantaran ia tinggal di kampung mati. 

Daerah yang dijuluki sebagai kampung mati tersebut berada di Dusun Cigerut Kulon, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ia tinggal bersama keluarganya di kampung tersebut, namun ia tak punya tetangga sama sekali. 

Dari kampung mati, ia perlu menempuh perjalanan satu jam ke sekolah.

Berikut selengkapnya tentang kisah Shelma, gadis yang tinggal di kampung mati. 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kandang Kambing Terbakar di Lamongan - Nasib Kades Tuban Kedapatan Judi Online

Dikutip dari TribunStyle.com, sebutan kampung mati ini muncul akibat terjadi bencana alam.

Kejadian bencana alam yakni longsor terjadi pada tahun 2018.

Kampung mati ini juga secara geografis cukup jauh dari pusat pemerintahan desa setempat.

Lantaran hal itulah, hanya kampung mati di lereng gunung ini dihuni 1 keluarga dan hanya tersisa ternak dan kebun.

Dikutip dari YouTube Kang Hakim, awalnya terdapat sebanyak 80 rumah di kampung tersebut, kini 79 rumah kosong lantaran ditinggalkan pemiliknya ke perkampungan baru.

Dilansir melalui kanal YouTube Jejak Bang Ibra, inilah kisah gadis pemberani bernama Shelma yang tinggal di kampung mati.

Baca juga: Atraksi Kembang Api Bakar Pesta Pernikahan, 113 Tamu Undangan Meninggal, Nasib Pengantin Terpukul

Baca juga: Nasib Ifan Bocah Penjual Cobek Setelah Viral, Bahunya yang Miring Jadi Perhatian Dhemyl: Anak Soleh

Dalam video tersebut terlihat kondisi rumah-rumah sudah tidak terawat.

Di sekelilingnya ditumbuhi oleh rumput-rumput liar yang semakin menutupi bangunan rumah.

Sehingga alasan warga pindah karena khawatir longsor dan tanahnya sering bergerak.