Kisah Driver Ojol Sering Antar Wanita Panggilan, sampai Akrab Bak Teman, Akui Kasihan saat Dicurhati

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemuda berusia 27 tahun berbagi kisah sebagai driver ojek online.

Yang menjadi perhatian adalah penumpangnya.

Pemuda sebut saja Dany ini memiliki pengalaman mengantar pelanggan yang merupakan wanita panggilan.

Dany berasal dari kota Semarang.

Dany layaknya pemuda kekinian pada umumnya yang memiliki banyak jejaring pertemanan.

Meski demikian, ia punya pengalaman yang mungkin tak pernah dialami pemuda sebayanya.

Bekerja sebagai driver ojol, ia rutin menyusuri jalan perkotaan.

Namun pelanggan Dany yang sering ia antar adalah wanita panggilan atau sering disebut oleh gadis BO.

Ia bercerita banyak mengenai kegiatan yang acap kali dilakoni untuk mengantar dan jemput wanita panggilan.

"Sebenarnya bukan untuk mendapatkan uang juga, karena saya tidak pernah mematok tarif saat diminta mengantar wanita-wanita itu," ucapnya kepada Tribun Jateng (grup Tribun Jatim), minggu lalu.

Dany mengatakan, karena memiliki kedekatan dengan beberapa wanita panggilan membuatnya mau mengantar dan menjemput mereka.

"Sudah seperti teman sendiri, ada yang sudah lama kenal juga,” katanya.

Baca juga: Padahal Cuma Antar Pesanan, Driver Ojol Dianiaya Pacar Konsumen Dikira Selingkuh, Mata Bengkak

Kondisi para wanita panggilan dan cerita yang sering ia dengar langsung dari wanita-wanita tersebut, membuatnya tergugah.

"Sebenarnya saya kasihan kepada mereka. Karena kondisi ekonomi. Bahkan ada yang ditinggal kabur suaminya saat hamil, kini harus jadi tulang punggung keluarga,” terangnya.

Berawal dari pengalamannya yang sering jadi teman sharing, Dany menuturkan hanya ingin membantu wanita-wanita tersebut.

"Saya hanya bantu antar dan tidak menerima uang dari mereka. Pokoknya saya tolak," tutur Dany.

Di tengah perbincangan, Dany berapi-api saat melihat cercaan yang dilontarkan masyarakat melalui media sosial mengenai wanita-wanita malam.

Baca juga: Sosok Driver Ojol Naik Pesawat Medan-Jogja Demi Beli Bakpia, Profesi Asli Terbongkar: Pernah Diusir

“Jangan hanya mengomentari negatif apalagi pakai dalil kalau belum tahu betul kondisi wanita-wanita tersebut. Kalau berani komentar pedas berani juga memberi pekerjaan ke mereka agar mereka lepas dari dunia hitam,” ucapnya.

Menurutnya, jika ada pilihan lebih baik, wanita-wanita tersebut juga tak mau melakoni pekerjaan yang penuh resiko itu.

“Beberapa yang saya antar juga mengatakan hal serupa, namun mereka terpaksa, ada anak dan keluarga yang harus makan setiap hari,” terang Dany.

Mereka juga was-was bila bertemu pria hidung belang.

Karena juga rawan menjadi korban kejahatan.

Baca juga: Driver Ojol Difabel Bikin Bule Kagum, Lancar Dialog Inggris Ungkap Masa Lalu: Masih Punya Kesempatan

Sementara itu, seorang pria bule menangis bertemu driver ojol tanpa tangan.

Si driver ojol tanpa tangan itu antar makanan pria bule di rumahnya.

Pertemuan itu berubah jadi suasana haru.

Endingnya si pria bule memberi driver ojol itu uang Rp 500 ribu.

Diketahui bahwa driver ojek online atau driver ojol difabel itu bernama Arul.

Sementara bule yang ditemuinya bernama Elias.

Dalam video yang viral, tampak Arul mengantarkan pesanan makanan untuk Elias.

"Apa kabarmu?" tanya Elias dengan bahasa Inggris saat mereka bertemu.

Arul ternyata sangat jago berbahasa Inggris.

Arul dan Elias lalu terlibat percakapan yang cukup hangat.

"Baik," ucap Arul.

"Dari mana asal kamu?" tanya Arul kepada Elias.

"Aku berasal dari Chili," jawab Elias.

"Kalau kamu berasal dari mana?" tanya Elias.

"Aku dari Jawa," jawab Arul.

"Siapa nama kamu?" tanya Elias.

"Nama saya Arul," jawab Arul, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Kepada Elias, Arul yang murah senyum bercerita sudah menjadi driver ojol sejak 2021.

"Arul senang bertemu denganmu, sudah berapa lama jadi ojek?" tanya Elias.

"Sekitar dua tahun, dari tahun 2021," jawab Arul.

Melihat Arul yang tidak memiliki kedua tangan, Elias lalu penasaran apa yang terjadi terhadapnya.

"Boleh aku bertanya, apa yang terjadi dengan lenganmu?" tanya Elias.

Sambil tersenyum tabah, Arul menceritakan kecelakaan yang menimpanya saat usia 10 tahun.

Meski harus kehilangan tangannya, Arul rupanya masih bersyukur dia bisa selamat.

"Kecelakaan, ketika saya berusia 10 tahun, kami memiliki perkebunan tebu," kata Arul.

Baca juga: Mama Bayi Kembar Dibuang ke Sungai Ternyata Mahasiswi, Ayahnya Driver Mobil Rental, Motif Terkuak

"Kami menanam tebu, saya menarik satu tebu dan saya kehilangan kesimbangan,"

"Aku menyelamatkan kepalaku tapi aku kehilangan lenganku," imbuhnya.

Di tengah keterbatasannya, Arul masih bisa merasa berungtung.

"Tapi beruntung saya masih punya kesempatan untuk bekerja," ucap Arul.

Mendengar cerita Arul, Elias mengaku sangat tersentuh hingga menangis.

"Aku benar-benar tersentuh, itu cerita yang sangat besar," ucap Elias.

Elias lalu ingin memberikan tips untuk Arul.

Namun pria hebat tersebut menolaknya dan berkata pesanan Elias sudah dibayar.

"Tidak apa-apa saya ingin memberimu Rp500 ribu," kata Elias sambil menyerahkan uang kepada Arul.