Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Pengamat Sebut Peran Kaesang Gembosi PDIP, ada Andil Jokowi yang Dianggap Tak Nyaman: Direncanakan

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin saat ini keluarga Jokowi tengah melakukan upaya PDIP.

Editor: Torik Aqua
TribunSolo.com, Tribunnews.com
Sosok Kaesang Pangarep yang kini jadi Ketum PSI ternyata sudah lama kantongi restu dari sang ayah, Presiden Jokowi. 

TRIBUNJATIM.COM - Peran Kaesang Pangarep saat ini disebut pengamat politik sebagai langkah untuk gembosi suara PDIP.

Hal ini juga tak lepas dari andil Jokowi.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin saat ini keluarga Jokowi tengah melakukan upaya PDIP.

Meski diketahui juga PDIP adalah partai yang antarkan Jokowi menjadi presiden hingga lima kali kontestasi.

Sampai akhirnya Jokowi menjadi Presiden dua periode.

Baca juga: 1 Tahun Nikahi Kaesang Pangarep, Erina Gudono Ingin Tunda Punya Momongan: Enggak Kepikiran

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Langkah penggembosan terbaru adalah penunjukan Kaesang Pangarep -putra bungsu Jokowi- sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meski baru hitungan jam menjadi kader partai.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai penunjukkan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI dilatar belakangi tujuan mengambil ceruk suara pendukung dan relawan Jokowi, serta mencuri elektabilitas PDIP.

"Ketika Kaesang jadi ketua umum PSI, targetnya adalah mengambil ceruk suara dari pendukung dan relawan Jokowi."

"Kedua, mengambil suara-suara dari PDIP. Kita tahu bahwa di 2019 lalu itu suara PDIP berkurang karena digerogoti PSI," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Selasa (26/9/2023).

Ujang melihat PSI yang dipimpin Kaesang paling tidak akan punya dua tujuan.

Yakni mengambil relawan Jokowi untuk mendukung PSI, dan di saat yang sama menggembosi suara PDIP.

Menurutnya dalam konteks ini, PDIP akan dirugikan atas ditunjuknya putra bungsu Jokowi sebagai Ketum PSI.

Kata Ujang, bisa jadi skema ini merupakan bagian dari rencana keluarga Jokowi menggembosi PDIP.

Skema ini dilatarbelakangi karena Jokowi yang merasa tak nyaman di PDIP dan perannya yang nihil di partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved