Berita Viral
Curhat Dokter IGD RS di Jatim Syok Gerakan Ganjil Korban Laka, Lemas saat Polisi Sebut Sudah Tewas
Inilah curhat dokter IGD Rumah Sakit di Jawa Timur (Jatim) yang bercerita syok dengan kelakuan ganjil korban kecelakaan lalu lintas, ada momen ganjil.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial curhat dokter jaga IGD di sebuah rumah sakit di Jawa Timur.
Cerita dokter jaga IGD RS di Jatim ini akhirnya viral dan menjadi perbincangan warganet.
Pengalaman mistis dokter ini terkait dengan insiden kecelakaan maut yang menimpa seseorang.
Saat jenazah masuk ruang IGD RS di Jatim untuk dievakuasi, pengakuan dokter menjadi ramai diperbincangkan.
Siapa dokter yang dimaksud?
Dokter Isna Cahya menceritakan kejadian mistis yang pernah ia alami saat bertugas di Instalasi Gawat Darurat sebuah RS di Jawa Timur.
Saat bertugas di IGD tersebut, tengah malam dokter Isna diminta untuk menangani korban kecelakaan.
Namun saat itu sang dokter menemukan fakta mengejutkan, korban rupanya sudah tak bernyawa saat dibawa ke rumah sakit tersebut.
Kisah ini terungkap dari media sosial TikTok yang dibagikan dokter Isna.
Sekitar pukul 02.00 WIB hujan gerimis, dokter Isna Cahya menyebut suasana IGD sangat sepi dan dingin.
Baca juga: Pengalaman Mistis Bupati Lumajang Selama Tempati Pendopo Arya Wiraraja, Kerap Muncul saat Malam Hari
Mendadak terdengar suara sirene mobil polisi di depan IGD.
"Waktu itu udah nunjukin pukul 02.00 WIB," kata dokter Isna Cahya.
"Tiba-tiba ada mobil pratoli polisi di depan IGD," imbuhnya.
Rupanya mobil polisi tersebut mengangkut pria yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

"Permisi tolong ini ada korban kecelakaan lalu lintas," ucap polisi kepada tenaga kesehatan yang berjaga di IGD.
Dokter Isna Cahya menyebut pria tersebut tidak sadarkan diri.
Karena badan korban besar, dibutuhkan beberapa nakes pria untuk memindahkannya ke ranjang rumah sakit.
Pria itu kemudian dimasukkan ke dalam ruang IGD paling pojok dekat jendela.
"Pasiennya tidak sadarkan diri dan posisi berbaring di bagian belakang mobil," kata dokter Isna Cahya.
Baca juga: 2 Jenazah Terlantar Belum Dimakamkan Terkendala Biaya, Selama Hidup Keluarga Tak Ada, Bukan ODGJ
"Kita gotong royong buat nurunin pasiennya, beliau laki-laki dengan pakaian kemeja abu-abu," lanjutnya.
"Celana kain hitam, serta sepatu hitam," imbuhnya.
Dokter Isna Cahya lalu memeriksa pasien tersebut.
Ia berusaha mengajak ngobrol pasien itu.
"Aku periksa pasiennya, aku coba tepuk-tepuk," kata dokter Isna Cahya.
Baca juga: Perkosa Jenazah Tetangga Lalu Buang ke Septic Tank, Pria Cilacap Sedekah Harta: Biar Arwah Tenang
"Pak-pak bangun," tuturnya.
"Tidak ada sahutan," imbuhnya.
Berpikir pasien tersebut baik-baik saja, dokter Isna Cahya lalu menyuruhnya untuk membenarkan celananya sendiri yang melorot.
Tanpa menjawab pasien tersebut lalu membetulkan posisi celananya.

"Celana pasien melorot ke bawah, sampai hampir terlihat kemaluannya," ucap dokter Isna Cahya.
"Nah aku inisiatif bilang ke pasiennya untuk menaikan celananya sendiri," kisahnya.
"Dan enggak pake ngomong tangan pasien itu ke arah celananya dan naikin celana."
"Aku juga lihat wajah beliau biasa aja dan benerin celananya itu sambil merem," imbuhnya.
Baca juga: Sudah Dikubur 30 Tahun, 7 Jenazah Masih Utuh dan Wangi, Saksi: Wanginya Kayak Bunga Melati
Merasa semuanya normal, dokter Isna Cahya lalu menyelimuti pasien tersebut, dan pergi menemui polisi.
Betapa syok dan lemasnya dokter Isna Cahya saat mengetahui fakta kalau pria tersebut ternyata sudah meninggal dunia sejak 30 menit lalu.
"Pasein ini adalah korban KKL, pasien membawa mobil dan menabrak truk yang sedang parkir dan meninggal di tempat," kata dokter Isna Cahya.
"Polisi baru datang 30 menit setelah ada yang lapor dan langsung dibawa ke IGD,"
"Di situ aku langsung lemes dan keringet dingin," imbuhnya.
Baca juga: Dahulukan Antar Jenazah, Bu Camat Malah Dinonaktifkan Gegara Lupa Pasang Bendera saat HUT ke-78 RI
Mendengar penuturan dokter Isna Cahya, polisi akhirnya ikut mengecek pasien tersebut.
Dan benar celana pasien tersebut sudah terpasang dengan benar.
dokter Isna Cahya lalu kembali syok hingga gemetar mendapati pasien semula yang ia lihat normal, ternyata wajahnya membiru dan badannya sudah kaku.
"Wajahnya biru dan badannya udah kaku," ucap dokter Isna Cahya.

Tak hanya dokter yang alami kejadian mistis di tempat kerja, tetapi juga Bupati di Lumajang satu ini.
Jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mulai mengemasi barang pribadinya di rumah dinas Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (12/9/2023).
Dibantu istrinya Musfarina Nuryantin, Cak Thoriq memasukkan baju-baju dinasnya ke dalam koper.
Tampak beberapa koper sudah terisi dengan berbagai perlengkapan pribadi orang nomor 1 di Pemkab Lumajang itu.
Sebentar lagi, masa jabatan Cak Thoriq sebagai Bupati Lumajang akan berakhir.
Baca juga: Dulu Hidupnya Gemerlap, Eks PSK Justru Bernasib Tragis saat Meninggal, Jenazah Tak Ada yang Mengubur
Sebelum angkat kaki dari pendopo, Thoriq mengenang pengalaman tak terlupakan sejak tinggal di Pendopo Arya Wiraraja pada 2018 silam.
Kata Thoriq, pengalaman mistis kerap muncul saat dirinya terbangun dari tidurnya di malam hari.
"Saya selalu terbangun saat dini hari. Tidak tahu kenapa terasa tidak bisa tidur saja. Begitulah yang saya rasakan pada masa-masa awal tinggal di sini (rumah dinas Pendopo Arya Wiraraja)," ujar Thoriq saat di wawancari secara live di Facebook Tribun Jatim Timur.
Saat dirinya bangun, Thoriq merasakan adanya sesosok yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Namun ketika ia hendak memastikan, sosok tersebut tidak kunjung datang.
Baca juga: Raih Emas SEA Games 2023, Atlet asal Lumajang Dihadiahi Rumah, Cak Thoriq: Bebas Pilih di Mana
Baca juga: Ustaz Kuak Hal Mistis di Hidup Dewi Perssik: Hanya Doa, DP Bingung Suami Murka Sebelum Gugat Cerai
"Saya merasakan kok ada yang datang. Tapi tidak datang-datang. Gak bisa tidur pokoknya," ucap politisi PKB ini.
Lambat laun seiring waktu berjalan, Thoriq bersama keluarga akhirnya bisa beradaptasi dan tinggal dengan nyaman di rumah dinas tersebut.
"Kalau sampai ditampakkan sih tidak," bebernya sambil tertawa.
Usai masa jabatannya habis, Cak Thoriq mengaku akan menghabiskan waktu bersama keluarga di kampungnya di Desa Kunir.
"Sembari itu saya selanjutnya tetap menjalankan aktivitas politik sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," tukasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
curhat dokter jaga IGD
IGD RS di Jatim
Dokter Isna Cahya
TikTok
berita viral
Kondisi Keluarga Kakak Adik Gantian Seragam dan Sepatu, Tetangga Berharap Ada Bantuan usai Viral |
![]() |
---|
Sehari Dapat Rp 30 Ribu, Buruh Pabrik Bingung Cari Rp 200 Juta Demi Tebus Anak yang Disekap di China |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Beri Salam Tutut Soeharto usai Gugatan Dicabut, Ternyata soal Larangan Keluar Negeri |
![]() |
---|
Penyebab Bangunan Kecil di Tengah Sawah Habiskan Anggaran Rp 112 Juta, Dinas Pertanian: Produktif |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.