Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Isi Pertemuan Presiden Jokowi dengan SBY, Sinyal Jatah Kursi Menteri ke Demokrat? Pengamat Jelaskan

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan SBY di Istana Bogor menjadi perbincangan hangat di tengah isu reshuffle.

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari via KOMPAS.com
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10/2019) silam. 

TRIBUNJATIM.COM - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor menjadi perbincangan hangat di tengah isu reshuffle.

Adapun pertemuan Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu pada Senin (2/10/2023) sore.

Pertemuan itu digelar setelah Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

Mobil milik SBY tiba di depan Istana Bogor sekitar pukul 16.52 WIB dan segera memasuki kompleks Istana Bogor melalui pintu di samping Gereja Zebaoth.

Pertemuan itu berlangsung selama satu jam.

Sekitar pukul 17.44 WIB, SBY diantar keluar oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Pengamat Sebut Peran Kaesang Gembosi PDIP, ada Andil Jokowi yang Dianggap Tak Nyaman: Direncanakan

Isi pertemuan

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani membenarkan adanya pertemuan tersebut.

”Benar, sore ini ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Kamhar mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden ke-6 RI ini membahas seputar politik kebangsaan dan politik kenegaraan.

Menurutnya, silaturahmi ini akan memberikan dampak positif dan membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk.

Baca juga: Akhirnya Demokrat Gabung KIM? SBY Datangi Kediaman Prabowo Subianto, Zulhas: Kami Kasih Karpet Biru

Presiden Joko Widodo melepas kepergian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017).
Presiden Joko Widodo melepas kepergian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). (Presidential Palace/AGUS SUPARTO)

Sebelumnya, sumber di lingkungan Istana mengatakan pertemuan itu merupakan inisiatif Presiden Jokowi yang mengundang SBY untuk bersilaturahmi ke Istana Bogor.

”Pak SBY memang diundang Presiden ke Istana Bogor. Sebenarnya sudah lama Pak SBY ingin bertemu dengan Presiden," kata sumber itu.

Sebelumnya, pada 17 Agustus 2023, SBY disebut sudah mengundang Presiden menghadiri peresmian Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan.

Namun karena acaranya bertabrakan dengan Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana, Presiden Jokowi tidak bisa hadir.

Baca juga: Anies Duet Sama PKB Bikin SBY Kecewa sampai Demokrat Meradang, Cak Imin Santai Unggah Meme: Tenang

Pertemuan di tengah isu reshuffle

Pertemuan Presiden Jokowi dengan SBY di Istana Bogor digelar di tengah isu reshuffle usai rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam mengatakan, pertemuan itu bisa menjadi sinyal pemerintah bakal memberi jatah kursi menteri ke Partai Demokrat.

"Jika Jokowi akhirnya memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat, maka hal ini akan menjadi momentum besar bagi terjadinya rekonsoliasi kekuatan politik Jokowi dan SBY, yang terbebas dari bayang-bayang tekanan Megawati," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, saat ini posisi Demokrat dalam sejumlah wacana perdebatan kebijakan publik tampak bergeser ke tengah, meskipun tetap mencoba menjaga nalar kritis konstruktifnya.

Di sisi lain, Umam menyatakan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin kencang dan berani menunjukkan garis perbedaan arah kebijakan dengan pemerintahan Jokowi.

Jika sinyal jatah kursi menteri itu terjadi, Demokrat akhirnya akan meninggalkan jalan oposisinya dan mulai merapatkan barisan ke koalisi pemerintahan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved