Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Mengenal Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober: Makna, Isi dan Tokoh, Muhammad Yamin hingga WR Supratman

Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Sumpah Pemuda. Ketahui makna, isi, struktur panitia dan tokohnya.

www.gramedia.com
Sumpah Pemuda merupakan suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. 

TRIBUNJATIM.COM - Memasuki bulan Oktober 2023, kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Hari Sumpah Pemuda diperingati pada 28 Oktober 2023.

Sebagai pemuda yang baik, tidak ada salahnya untuk mengetahui sejarah Sumpah Pemuda.

Ketahui makna, isi, struktur panitia dan tokohnya.

Sumpah Pemuda merupakan suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sendiri di antaranya nilai kegotongroyongan, patriotisme, musyawarah, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan, kekeluargaan, cinta damai, dan tanggung jawab.

Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Sumpah Pemuda berikut ini:

Baca juga: Sejarah Hari Jadi Trenggalek, Pernah Gabung ke Tulungagung di 1932-1946, Revisi Daftar Bupati Dibuat

Daftar Isi

A. Sejarah Sumpah Pemuda (27 – 28 Oktober 1928)
B. Stuktur Panitia Kongres Sumpah Pemuda 2 (27 – 28 Oktober 1928)
C. Isi Teks Sumpah Pemudah 1928
D. Makna Sumpah Pemuda1. Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia
2. Menekankan Kebanggaan akan Bahasa Indonesia
3. Menjaga Keutuhan Bangsa
E. Tokoh-Tokoh Yang Terlibat dalam Kongres Pemuda II1. Muhammad Yamin
2. S. Mangoensarkoro
3. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)
4. Amir Syarifuddin
5. W.R. Supratman
6. Soenario Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo
7. J. Leimena
8. Soegondo Dojojopoepito
9. Djoko MarsaidKategori Ilmu Ekonomi

A. Sejarah Sumpah Pemuda (27 – 28 Oktober 1928)

Lahirnya Sumpah Pemuda bermula dari Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda.

Di antaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi. Kongres ini dilaksanakan di tiga gedung serta tiga rapat yang berbeda untuk menghasilkan Sumpah Pemuda:

1. Rapat Pertama (Sabtu, 27 Oktober 1928)

Rapat pertama ini diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Acara kemudian dilanjutkan dengan uraian Mohammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang akan memperkuat persatuan Indonesia diantaranya sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved