Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Kakek Penjual Cimin setelah 34 Siswa Keracunan dan 1 Tewas, Anak Sebut Baru Jualan: Saya Makan

Kasus cimin berujung maut di Bandung kini tengah menjadi sorotan. Sebanyak 34 siswa SDN Jati 3 keracunan dan satu di antaranya meninggal dunia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJABAR/Hilman Kamaludin - YouTube Dapur Resto
Nasib Kakek Penjual Cimin setelah 34 Siswa Keracunan dan 1 Tewas, Anak Sebut Baru Jualan: Saya Makan 

Menyusul kejadian tersebut, petugas kesehatan dari Puskesmas Saguling pun mengambil tujuh sampel bahan baku cimin tersebut untuk dilakukan uji laboratorium di Labkesda Jabar.

Kepala Puskesmas Saguling, Burhan, mengatakan, sampel yang diambil untuk diuji laboratorium itu yakni terigu (bahan baku), bahan cabai kering, penyedap rasa, bumbu bawang, cimin siap goreng, bumbu keju, dan bahan baku cimin tepung singkong tapioka.

"Termasuk bumbu pedasnya (untuk diuji laboratorium)," ujar Burhan.

Burhan mengaku belum bisa memastikan apakan cimin tersebut yang memicu terjadinya keracunan. "Hasil lab-nya belum keluar."

Polisi pun telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap TA.

Polisi juga sudah mengambil sampel cimin itu, meminta keterangan sejumlah korban, dan memeriksa TA yang menjual cimin di SDN Jati 3 tersebut.

"Penjual (cimin) sudah kami pulangkan, tapi dia wajib lapor sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Labkesda keluar," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara, saat dihubungi, Sabtu (30/9/2023).

Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan secara terperinci hasil pemeriksaan dari pedagang cimin tersebut karena untuk memastikan penyebab pasti keracunan itu harus menunggu hasil uji laboratorium sampel ciminnya keluar.

Baca juga: Akhir Kasus Keracunan Massal di Jombang, Berawal dari Acara Hajatan, Kades: Warga Saling Memaafkan

Ia mengatakan, pemeriksaan sampel makanan tersebut sudah dilakukan dengan tujuan untuk memastikan apakah ada kandungan berbahaya atau tidak di dalam cimin yang dijajakan pedagang berinisial TA tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan KBB dan sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel cimin itu keluar," katanya.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah korban, kata Luthfi, diketahui mereka mengakui merasakan gejala setelah mengonsumsi cimin yang dibeli dari sekolahnya, lalu mereka melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Saguling.

"Dari pemeriksaan korban, mereka membenarkan sempat mengonsumsi jajanan berupa cimin yang dibeli di depan sekolah atau tempat mereka mengadakan kegiatan," ucap Luthfi.

Cerita Keluarga Siswa yang Meninggal

Sementara itu, suasana duka menyelimuti kediaman siswa SDN Jati 3, Rula Nurun Nazmah.

Bocah kelas 3 SD tersebut meninggal dunia akibat keracunan cimin di sekolahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved