Berita Madiun
Emosi Novi Tahu Kaki Anaknya Melepuh, Ini Penyebab Siswa SMP di Madiun Dihukum Berlari Oknum Guru
Dua telapak kaki siswa SMP di Madiun (15) melepuh setelah seorang guru berinisial F menghukumnya berlari keliling dengan kaki telanjang.
TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa memilukan dialami oleh siswa SMP di Madiun.
Kakinya melepuh gara-gara dihukum berlari.
Usut punya usut, ternyata hukuman berlari itu diterimanya karena tidak ikut kegiatan rohani.
Bagaimana kronologi kejadiannya? Simak selengkapnya.
Dua telapak kaki siswa SMP di Madiun, Jawa Timur, berinisial G (15) melepuh setelah seorang guru berinisial F menghukumnya berlari keliling dengan kaki telanjang di lapangan basket.
Siswa itu diberi sanksi karena tidak mengikuti kegiatan kumpulan kerohanian, Rabu (27/10/2023) lalu.
Ibunda G, Novia Tri Handayani yang dikonfirmasi Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) menceritakan perihal hukuman yang menimpa anak sulungnya tersebut. Peristiwa itu terjadi saat istirahat siang, Rabu (27/10/2023).
“Saat istirahat siang itu, siswa muslim menjalankan shalat zuhur berjamaah. Sementara siswa non muslim itu mengikuti kumpulan membaca Al Kitab di tempat sendiri. Pada waktu itu anak saya tidak ikut kumpulan itu,” kata Novi panggilan akrabnya.
Anaknya tak mengikuti kegiatan rohani karena berada di ruang perpustakaan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atas sepengetahuan wali kelasnya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER Kepsek Puji Prestasi Siswa SMP Pelaku Bully Cilacap - Fakta Tewasnya Anak Pamen TNI
Setelah istirahat selesai, anaknya bertemu dengan guru kesiswaan. Kemudian guru kesiswaan itu menyarankan kepada oknum guru untuk menghukum anaknya yang tidak ikut kumpulan bersama lima siswa lainnya.
Selanjutnya, oknum guru itu menyuruh enam siswa, termasuk anaknya, berlari mengelilingi lapangan basket tanpa alas kaki di tengah kondisi cuaca panas terik siang itu. Para siswa baru boleh berhenti berlari setelah oknum guru berinisial F itu menyatakan untuk stop.
“Katanya anakku tidak ditentukan berapa putaran. Anak-anak baru boleh berhenti berlari setelah oknum guru itu memintanya berhenti. Tetapi anakku baru lima putaran telapak kakinya sudah melepuh. Bahkan satu telapak kakinya sobek dan sampai berdarah,” ungkap Novi yang kesehariannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga tersebut.
Mengetahui telapak kaki anaknya melepuh, pihak sekolah kemudian mengobatinya dengan obat merah. Tak berapa lama kemudian ia ditelepon oknum guru memberitahukan kaki anaknya mengalami lecet setelah dihukum.
“Saya ditelepon saat saya masih kerja. Oknum guru itu mengaku menghukum anaknya saya karena tidak ikut kumpulan. Tetapi guru itu menyatakan tidak menyangka akibat hukuman itu menyebabkan kakinya anaknya lecet, tidak omong sebenarnya. Kemudian saya berpikir tidak apa-apa kalau memang anak saya salah harus dihukum. Pikiran saya kaki anak saya lecet karena dihukum lari menggunakan sepatu,” jelas Novi.
Baca juga: Kepsek Malah Puji Pelaku Bully Siswa SMP di Cilacap, Merasa Miris Bahas Prestasi: Sangat Luar Biasa
Tetapi ia mulai curiga karena gurunya harus mengantar pulang anaknya. Setelah tiba di rumah, suaminya merekam video kondisi kaki anaknya. Dari video itu terlihat telapak kaki anaknya melepuh. Kontan Novi langsung emosi dan langsung menghubungi oknum guru tersebut.
“Sebagai orangtua tidak terima dan akan saya teruskan ke jalur hukum,” ungkap Novi.
Setelah kejadian itu, Jumat pagi Novi mendatangi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mengantisipasi agar anaknya tidak mendapatkan intimidasi, diskriminasi dan pembedaan.
Kemudian KPAI mengarahkan Novi ke sekolahan. Di sekolah ia bertemu dengan kepala sekolah dan oknum guru tersebut. Setelah itu, guru-guru berdatangan untuk menjenguk anaknya. Namun saat itu mereka diterima bapaknya.
Novi mengaku terpaksa menyampaikan curhat ke media sosialnya lantaran penanganan kekerasan yang dialami anaknya kurang direspons. Bahkan saat lapor ke Polres Madiun Kota, ia diarahkan kembali ke sekolah lantaran di sana ada program restorative justice.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
siswa SMP di Madiun
dihukum berlari
Tribun Jatim
kaki melepuh
berita viral
lapangan basket
Polres Madiun
jatim.tribunnews.com
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.