Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kepsek SMPN 1 Ponorogo Mundur

Kepsek SMPN 1 Ponorogo Ikhlas Resign Imbas Tarik Sumbangan Jutaan ke Murid, Bupati Puji: Beliau Arif

Akhir kasus SMPN 1 Ponorogo minta sumbangan ke murid Rp 1,7 juta untuk membeli mobil, alat musik dan komputer kini terungkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Kepsek SMPN 1 Ponorogo Ikhlas Resign Imbas Tarik Sumbangan Jutaan ke Murid, Bupati Puji: Beliau Arif 

Kini, Imam Mujahid mengundurkan diri saat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengumpulkan seluruh kepala SMP Negeri se bumi reog di aula SMPN 2 Ponorogo.   

Baca juga: Hasil Hearing DPRD dan SMPN 1 Ponorogo soal Tarik Sumbangan Beli Mobil, Wakil Ketua DPRD: Ditunda

Di tengah-tengah orang nomor satu di bumi reog menyampaikan pengarahan, Imam Mujahid maju.

Dia membawa map berwarna merah yang di dalamnya ada amplop berisi surat pengunduran diri.

“Hari ini saya menjadi penyebab tercemarnya Ponorogo. Saya dengan tulus hati mengundurkan diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo,”  ujar Imam Mujahid di depan kepala SMPN se Ponorogo dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Dia mengatakan ini berawal sesuatu yang viral. Dia pun meminta maaf karena telah membuat kegaduhan beberapa waktu belakangan.

“Saya ikhlas daripada menjadi kegaduhan. Saya mohon maaf kepada semuanya,” kata Imam Mujahid dengan suara bergetar.

Kemudian Imam Mujahid menyerahkan map berwarna merah berisi amplop surat pengunduran diri kepada Sugiri Sancoko. Surat pengunduran foto itu diterima oleh Sugiri Sancoko.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sempat terkejut ketika Imam Mujahid maju menemui dirinya.

Sesaat setelah menyampaikan pengunduran diri, Imam Mujahid sudah mau keluar dari Aula SMPN 2 Ponorogo.

Namun oleh orang nomor satu di bumi reog melarang untuk Imam Mujahid keluar.

“Menanggapi mundurnya Imam mujahid Pertama saya terharu. Satu-satunya di Ponorogo berani melakukan hal yang luar biasa,” ujar Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko.

Baca juga: Berdalih Dengar Masukan Wali Murid, SMPN 1 Ponorogo Pilih Tunda Beli Mobil Baru: Mengkaji Lagi

Dia mengatakan Imam Mujahid ini memberi contoh.

Padahal, dia sendiri belum mengkaji apapun perihal viralnya kejadian SMPN 1 Ponorogo yang menarik sumbangan kepada siswa.

“Beliau arif, bijaksana dan mundur. Perkara nanti kami loloskan atau tidak kami lihat (kami kaji). Menjadi pembelajaran bersama semua orang yang jelas,” kata Kang Giri.

Sebelumnya, Imam Mujahid tidak membantah terkait sumbangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved