Marak Balap Liar di Kawasan SLG, Polsek Ngasem Siapkan Langkah Antisipasi, Bukan Hanya Patroli

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kawasan Kecamatan Ngasem kerap menjadi lokasi aksi balap liar, terutama setiap malam Minggu.

Pihak kepolisian kerap melakukan patroli dan penertiban di kawasan Ngasem, terutama sekitaran Simpang Lima Gumul (SLG).

Tak hanya balap liar, kawasan ini juga kerap menjadi lokasi tindak kejahatan yang menggangu pengguna jalan seperti teror pelemparan batu.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi telah menyiapkan sederet langkah antisipatif.

"Sudah ada rencana untuk mengantisipasi adanya kemungkinan aksi yang menggangu ketertiban umum di kawasan Ngasem khususnya," kata Iptu Ardian usai kegiatan Serah Terima Jabatan di Mapolres Kediri, Rabu (4/10/2023).

Iptu Ardian mengatakan, salah satu langkah yang akan dilakukannya bersama para personel Polsek Ngasem adalah giat patroli keliling.

Baca juga: Balap Liar Mobil di depan Rumah Dinas Bupati Sering Dijadikan Konten Tiktok, Polisi Pamekasan Geram

Baca juga: Panik Pelaku Balap Liar di JLS Tulungagung, Jalur Diblokade, Tak Bisa Kabur: Kanan-Kiri Tebing 

Tak hanya menyasar jalan raya yang kerap digunakan sebagai lokasi balap liar, namun ke ke tempat keramaian seperti tongkrongan.

Ia menyebut, tongkrongan kerap menjadi lokasi awal sebelum aksi nekat para pemuda yang meresahkan masyarakat itu terjadi.

"Biasanya awalnya hanya nongkrong. Kemudian minum-minum dan dari sana situasi jadi tidak kondusif dan akhirnya meresahkan. Itu nanti yang mau kami jadikan fokus juga," paparnya.

Menurutnya, dengan memastikan tongkrongan menjadi lokasi yang kondusif akan meminimalisir terjadinya aksi meresahkan dari sekelompok pemuda.

Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan personel di beberapa titik untuk memantau lokasi tertentu.

"Kami juga akan koordinasi dengan kepala desa, satpol PP dan pihak Koramil untuk giat ini," pungkasnya

Baca juga: Balap Liar di Pandaan Pasuruan Dibubarkan Polisi, Pelaku Panik Malarikan Diri, Sempat Tutup Jalan