Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK AH Nasution, Jenderal Besar TNI yang Selamat dari G30S/PKI, Pernah Jadi Guru di Bengkulu

Inilah sosok AH Nasution yang selamat dari sasaran penculikan dalam peristiwa G30S/PKI. Abdul Haris Nasution ternyata pernah jadi guru di Bengkulu.

Editor: Elma Gloria Stevani
Repro Kompas TV
Foto keluarga Jenderal AH Nasution bersama istri dan kedua anaknya. Putri bungsunya, Ade Irma Suryani turut tewas dalam peristiwa G30S. Saat itu Ade baru berusia 5 tahun. 

Berdasarkan kesaksian Nasution pada media, dia dan keluarganya yang sedang terluka bersembunyi di balik tumpukan drum bekas di halaman Kedubes Irak.

Dia sempat hendak kembali masuk ke rumahnya ketika putrinya, Ade Irma Suryani tertembak.

Namun, upaya itu dicegah oleh istrinya yang memohon agar Nasution menyelamatkan diri.

Dalam persembunyiannya itu, Nasution sempat mendengar salah seorang berteriak, "....seseorang melarikan diri di samping."

Saat subuh, pasukan Pasopati membubarkan diri, pada saat itulah Nasution mulai berlarian mencari pertolongan untuk keluarganya.

Hingga pada 2 Oktober 1965, G30S berhasil diatasi.

Namun, Nasution kehilangan sosok ajudannya, Lettu Pierre Tendean yang turut berperan menyelamatkannya dengan menyamar sebagai dirinya.

Pierre Tendean gugur di tangan pasukan Cakrabirawa setelah menghadap dan dieksekusi oleh pasukan itu.

Nasution menjadi saksi sejarah mencekam peristiwa G30S/PKI di Indonesia. Dia tutup usia pada 6 September 2000 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Sebelum tutup usia, tepatnya pada 1997, AH Nasution mendapat gelar kehormatan Jenderal Besar.

Hanya ada dua perwira lain yang mendapatkan gelar tersebut, yaitu Jenderal Soedirman dan Soeharto.

Sosok AH Nasution

Adul Haris Nasution atau AH Nasution merupakan jendral Angkatan Darat saat G30S/PKI mengincarnya.

Ia merupakan anak pertama dari H. Abdul Nasution dan Hj. Zahrah Lubis yang lahir pada 3 Desember 1918 di Katanopan, Tapanuli Selatan

Lahir di antara keluarga guru membuat Nasution bekerja sebagai guru sebelum akhirnya mendaftar ke pendidikan militer.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved