Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Projo Jatim Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres - Kebakaran Hutan Gunung Lawu Meluas
4 berita terpopuler Jatim, Minggu (8/10/2023): Projo Jatim dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 hingga kebakaran hutan di Gunung Lawu makin meluas.
TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi pembaca setia TribunJatim.com.
Bagaimana kabar kalian di hari Minggu pagi yang cerah ini?
Semoga selalu sehat dan bahagia ya.
Sebelum memulai aktivitas, simak dulu yuk berbagai kabar terbaru dan berita terpopuler Jatim paling menyita perhatian yang datang dari wilayah Jawa Timur.
Relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur secara resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Keputusan itu diambil setelah menggelar Konferensi Daerah (Konferda) Projo Jatim menghasilkan 29 suara ke Prabowo Subianto dan 3 suara ke Ganjar Pranowo untuk Capres.
Untuk Cawapres, Gibran Rakabuming Raka meraih 22 suara, Ganjar Pranowo 7 Suara, Prabowo Subianto 1 suara, Khofifah Indar Parawansa 1 suara dan Mahfud MD 1 suara.
Sekretaris Jenderal DPP Projo sekaligus Plt Ketua DPD Projo Jatim, Handoko menyebut usulan pasangan Capres Prabowo Subianto – Cawapres Gibran Rakabuming Raka akan disampaikan dalam Rakernas Projo tanggal 14-15 Oktober 2023 di Jakarta.
Selain itu, kobaran api yang dihasilkan dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu Ngawi, dilaporkan sampai ke Kebun Teh Jamus, Desa Girikerto, Kecamatan Sine.
Warga Desa Setempat Rosyid menuturkan, api mulai merambat pada Jumat malam (6/10/2023). Menurutnya, petugas bersama relawan dan masyarakat setempat berusaha menjinakkan si jago merah.
Yang tak kalah mengejutkan yaitu kabar tentang bocah laki-laki kelas 6 SD berinisial AFFA (13) tewas tenggelam di Telaga Sambisari, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (6/10/2023).
Ayah korban, Arifin menceritakan, dirinya baru mengetahui insiden tersebut setelah memperoleh kabar dari salah seorang teman anaknya yang berlarian hingga ke rumahnya.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu 8 Oktober 2023 di TribunJatim.com
1. BREAKING NEWS: Hasil Konferda Projo Jatim, Putuskan Dukung Prabowo-Gibran: Arah Dukungan Jokowi
Relawan Pro-Jokowi (Projo) Jawa Timur memutuskan mendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Melalui Konferensi Daerah atau Konferda DPD Projo Jatim, DPD Projo Jatim juga memutuskan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang akan didukung relawan ini.
Pengambilan keputusan dilakukan melalui voting.
Dipimpin Plt Ketua DPD Projo Jawa Timur, Handoko, nama Prabowo mengungguli Bacapres lainnya, Ganjar Pranowo.
"Dari 37 DPC Projo di Jatim, sebanyak 29 DPC mengajukan Pak Prabowo Subianto, 3 DPC mengajukan Pak Ganjar Pranowo, dan sisanya ngikut keputusan (Konferda)," kata Handoko ketika dikonfirmasi seusai acara, Sabtu (7/9/2023) .
Baca juga: Ketua Projo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Presiden, Jokowi Masih Ingin Satukan Ganjar dan Prabowo?
"Sedangkan untuk Cawapresnya, 22 DPC mengusulkan Mas Gibran dan 7 DPC mengusulkan Pak Ganjar Pranowo. Sisanya ada satu DPC mengusulkan Pak Prabowo, satu DPC ke Khofifah (Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim) dan 1 DPC ke Pak Mahfud MD (Menteri Koordinator Hukum dan HAM)," katanya.
Selanjutnya, DPD Projo Jatim akan membawa keputusan tersebut ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Projo pertengahan Oktober ini.
Rakernas nantinya akan memutuskan soal arah dukungan Projo secara nasional di Pilpres.
"Konferda memberikan rekomendasi untuk pilihan politik yaitu mendukung pasangan capres-cawapres. Dimana capresnya adalah Bapak Prabowo Subianto dan cawapresnya Mas Gibran Rakabuming Raka," katanya.
"Kemudian, Rakernas akan memutuskan siapa yang akan didukung. Ya tentu nantinya kami akan ikut karena kami secara organisasi. Kami akan ikut apa yang diputuskan oleh rakernas," kata pria yang juga menjabat Sekjen DPP Projo ini.
Pada penyampaian aspirasi oleh pimpinan DPC, para pengurus menyampaikan sejumlah alasan memilih Prabowo untuk melanjutkan kepimpinan nasional.
"Pak Prabowo dianggap berani, tegas, berwibawa. Itu beberapa yang tersampaikan," katanya.
Baca juga: Buka Rakernas Projo, Jokowi Minta Relawan Ojo Kesusu soal Pilpres 2024, SCG: Pemikiran Negarawan
Sedangkan untuk soal Cawapres, Gibran dianggap sebagai tokoh representasi anak muda.
"Mas Gibran lebih pada aspek pemimpin muda sehingga dekat dengan demografis kita sekarang," katanya.
Tak hanya soal figur pribadi Prabowo maupun Gibran, para pimpinan Projo di Jatim juga menganggap kedua figur ini dekat dengan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, Presiden Jokowi disebut akan mendukung Prabowo dibandingkan calon lainnnya.
"Dalam situasi politik nasional, kawan-kawan Projo ini kan yang sudah mengikuti gerak langkah Pak Jokowi dari 2013. Tentu kawan-kawan semuanya bisa membaca gesture membaca arah, membaca gaya komunikasi dari Presiden Jokowi. Itu merupakan patron dari kita. Namun, sikap resminya nanti setelah setelah DPP memutuskan dukungan," tegasnya.
Meski demikian, usulan Relawan Pro-Jokowi (Projo) Jawa Timur kepada DPP Projo untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) pendamping Prabowo Subianto, tidak mudah terealisasi. Hal ini mengingat usia Gibran yang belum memenuhi persyaratan pencalonan Wakil Presiden.
Namun, Plt Ketua DPD Projo Jatim Handoko optimis peraturan tersebut akan segera direvisi.
Pasalnya, saat ini juga tengah dilakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) soal aturan usia ini.
Sekalipun apabila MK menolak gugatan tersebut, pihaknya juga akan tetap menghormati keputusan ini.
"Prinsipnya, kami mengikuti Undang-undang. Artinya nanti terserah MK," kata Handoko ketika ditemui seusai Konferensi Daerah (Konferda) Projo Jatim, Sabtu (7/10/2023).
Menurutnya, pihaknya tetap membawa nama Gibran sebagai usulan Bacawapres pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo pertengahan Oktober ini.
Melalui forum itu, DPP Projo yang akan menentukan soal keputusan arah dukungan dengan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk regulasi.
"Semuanya akan mengikuti. Tetapi, ini adalah aspirasi dari kawan-kawan di Projo Jawa Timur bahwa menginginkan Mas Gibran menjadi cawapres yang berpasangan dengan Pak Prabowo. Itu aspirasi dari Jawa Timur," kata pria yang juga menjabat Sekjen DPP Projo ini.
Batasan umur syarat pencalonan presiden dan wakil presiden memang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Pasal 169 huruf q UU Pemilu menyatakan,
“Persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah: q. berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun”.
Sementara itu, Gibran yang saat ini menjabat Wali Kota Solo tersebut masih berusia 36 tahun.
Sulung Presiden Joko Widodo tersebut itu pun tak mudah untuk dicalonkan dalam pemilihan presiden.
Sekalipun demikian, saat ini tengah berlangsung permohonan judicial review terhadap aturan ini.
Pengajuan ini diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah perseorangan warga negara Indonesia, Partai Garda Perubahan Indonesia (Partai Garuda), sejumlah kepala daerah.
2. Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Makin Meluas, Mulai Merembet ke Kebun Teh Jamus, Warga-Petugas Siaga
Kobaran api yang dihasilkan dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu Ngawi, dilaporkan sampai ke Kebun Teh Jamus, Desa Girikerto, Kecamatan Sine.
Warga Desa Setempat Rosyid menuturkan, api mulai merambat pada Jumat malam (6/10/2023). Menurutnya, petugas bersama relawan dan masyarakat setempat berusaha menjinakkan si jago merah.
"Api pertama datang dari petak 22, lalu menjalar petak 21, petak 15 hingga akhirnya ke petak 14. Angin kencang membuat api dengan cepat membakar semak belukar dan tanaman teh," ujarnya, Sabtu (7/10/2023).
Pihaknya berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Tujuannya agar tidak terus meluas hingga membakar lebih banyak tanaman teh.
Baca juga: Kebakaran Gunung Lawu BPBD Ngawi Minta Bantuan Helikopter Waterbombing, Tak Bisa Dijangkau
"Tidak memungkinkan masuk ke hutan karena berbahaya. Kami menunggu api di tepi kebun. Kami terus berusaha walau api begitu besar," ucapnya.
Kepala Keamanan Kebun Teh Jamus Bambang Sutrisno, menambahkan, ilaran atau penyekat api yang telah dibuat, tetap tidak menghalangi kobaran api.
"Masalahnya angin kencang membuat api besar dan tinggi sehingga masuk ke ilaran. Kami tidak berani, takut terjebak di tengah tengah kobaran api," ungkapnya.
Petugas keamanan, lanjut dia, disiagakan guna menghalau api bila sewaktu waktu datang. Pengelola juga meminta bantuan relawan untuk memadamkan api.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Minggu 10 September 2023: Suhu Panas di Ngawi dan Bojonegoro Tembus 35 Derajat
"Lokasi wisata kebun teh Jamus masih dinyatakan aman dan tetap buka.Semoga angin cepat reda sehingga proses pemadaman mudah dan tidak meluas kesini. Insyaallah kebun teh masih aman untuk dikunjungi. Tetap buka ya," pungkas Bambang.
3. Pilu Ayah di Surabaya, Berlarian ke Telaga hingga Bopong Anak ke RS, Nyawa Buah Hati Tak Tertolong
Bocah laki-laki kelas 6 SD berinisial AFFA (13) tewas tenggelam di Telaga Sambisari, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (6/10/2023).
Ayah korban, Arifin menceritakan, dirinya baru mengetahui insiden tersebut setelah memperoleh kabar dari salah seorang teman anaknya yang berlarian hingga ke rumahnya.
Memang selepas salat Jumat, sang anak dengan ketiga orang teman sepermainannya memutuskan memancing ikan di pinggiran telaga tersebut.
Entah apa penyebabnya, menurut keterangan dari teman-teman anaknya yang didengar Arifin, sang anak mendadak meletakkan kail pancingnya, dan secara tiba-tiba memutuskan untuk berenang atau menceburkan diri ke telaga.
Anaknya sempat mengajak ketiga temannya untuk ikut menceburkan diri ke dalam telaga tersebut. Namun, dari ketiga orang temannya, tidak ada yang mengikuti ajakan tersebut.
Hingga pada akhirnya malapetaka tiba.
Setelah sang anak menceburkan diri, ternyata tubuh sang anak tak kunjung tampak. Malah terpantau tenggelam.
Melihat kondisi tersebut, ketiga teman anaknya berteriak-teriak meminta pertolongan warga sekitar.
Beberapa orang dewasa yang sedang berada di dekat lokasi telaga tersebut, bergegas menolong korban. Namun, korban tetap tak bergerak.
Baca juga: Begini Kronologi 3 Pekerja di Magetan Tenggelam, Dipicu Mau Ceburkan Diri ke Sungai: Air Dalam
"Dia sendirian (berenang). Iya di tengah memancing, kata teman-temannya dia ngajak berenang, tapi teman-temannya enggak ada yang mau," katanya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya, di Dukuh Pakis, Surabaya.
Arifin mengaku sempat berlarian menuju ke lokasi telaga tersebut.
Setibanya di sana, ia mendapati tubuh sang anak yang cuma bercelana pendek dengan wajah dipenuhi lumpur, tergolek lunglai tak berdaya.
Pria berkaus polo itu, lantas bergegas membopong sang anak dan membawanya ke RS Wiyung Sejahtera Surabaya, untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawa sang anak tak tertolong.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Korban KM Putri Kuning Tenggelam, Datang Untuk Dimakamkan
"Saya dapat info dari teman-temannya. Iya saya berlari ke lokasi, lihat sudah diangkat oleh warga. Lalu saya bawa ke RS Wiyung Sejahtera," pungkasnya.
Kemudian, paman korban, Ngatimin mengatakan, keponakannya itu saat pergi bermain untuk memancing dengan teman-temannya selepas salat Jumat, tidak berpamitan dengan orangtuanya.
Kedua orangtua korban baru tahu kalau AFFA tidak berada di rumah. Setelah memperoleh kabar dari salah seorang teman dari keponakannya yang berlarian ke rumah.
"Siang tadi pulang Jumat, sekitar 4 orang. Temannya lari pulang cerita. Anaknya sehat kok," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumah duka korban.
Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol M Akhyar mengatakan, korban yang tenggelam itu sempat ditolong oleh tiga orang warga setempat.
Kemudian, korban sempat digendong dan dibopong orangtuanya; ayahanda Arifin, menaiki mobil salah satu warga untuk dibawa ke RS Wiyung Sejahtera Surabaya.
Baca juga: Perkara Sepele, Ibu Siksa Anak sampai Tewas Pakai Tongkat, Korban Dibuang ke Sungai saat Masih Nafas
"Ada 3 orang teriak-teriak dan dibantu pak Khoirul wakil ketua RT, pak Yono, dan pak Denan bertiga baru diangkat ke atas," ujar mantan Kapolsek Tambaksari itu, saat dihubungi TribunJatim.com.
Pantauan TribunJatim.com, sekitar pukul 17.40 WIB di rumah duka korban, para pelayat dari para tetangga sekitar rumah dan samping sisi kanan dan kiri gang permukiman korban tampak mulai berdatangan.
Para tetangga kalangan bapak-bapak dan para remaja atau jejaka sibuk menata tenda untuk para pelayat dan bilik tempat pemandian jenazah korban. Termasuk, papan 'patot' penanda makam.
Setelah dimandikan dikafani dan disalati, jenazah diantar para pelayat untuk dimakamkan di TPU Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB.
4. Pria Kediri ini Kaget saat Polisi Gerebek Rumahnya, Temukan Ratusan Pil dalam Botol Plastik
Dua pemuda berinisial HW alias Kate (35) asal Kecamatan Pare dan MFA (24) asal Kecamatan Badas diamankan petugas buser Satresnarkoba Polres Kediri.
Keduanya diamankan karena diduga menjadi pengedar pil dobel L.
Keduanya ditangkap karena ada laporan dari masyarakat yang mengeluhkan lingkungannya menjadi sarang peredaran narkoba.
Penangkapan terhadap keduanya dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Kediri AKP Uji Langgeng. "Betul kami amankan keduanya," kata AKP Uji Langgeng, Sabtu (7/10/2023).
Ia pun membenarkan bahwa menerima laporan dari masyarakat terkait kecurigaan keduanya menjadi pengedar.
Baca juga: Sidak Pedagang Mangga di Banyakan, Bupati Kediri Mas Dhito Pastikan Buah yang Dijual Masak Pohon
AKP Uji Langgeng menuturkan, HW dan MFA tidak ditangkap bersamaan. HW yang terlebih dulu diamankan hingga akhirnya petugas berhasil membongkar jaringan.
"Awalnya yang diamankan HW. Kami menemukan barang bukti berupa 225 pil dobel L yang disimpan dalam botol plastik putih," ujarnya.
AKP Uji melanjutkan, dari penemuan barang bukti tersebut, pihaknya kemudian melakukan pengembangan penyelidikan. Sampai akhirnya terdapat jaringan lain yakni MFA.
Baca juga: Mak Jatim Latih Ibu-ibu di Kota Kediri Membuat Pisang Cokelat, Bisa Jadi Ide Jualan
"Terduga pelaku HW ini mengaku mendapat barang tersebut dari MFA. Kemudian dikembangkan dan kami berhasil mengamankan MFA," ungkap AKP Uji Langgeng.
Saat ini, kedua terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Satresnarkoba Polres Kediri.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita viral terpopuler
Tribun Jatim
TribunJatim.com
pengedar pil dobel L
pil dobel L
narkoba
Kediri
Telaga Sambisari
Lontar
Sambikerep
Kompol M Akhyar
kebakaran hutan di Gunung Lawu
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
Gunung Lawu
kebakaran hutan
Kebun Teh Jamus
Ngawi
Relawan Pro-Jokowi (Projo) Jawa Timur
Hasil Konferda Projo Jatim
| JATIM TERPOPULER: KPK Obok-obok Kantor DPUPKP Ponorogo - Keluarga Pasien RSUD Angkat Sendiri Jenazah |
|
|---|
| VIRAL TERPOPULER: Kontroversi Gus Elham - Toilet Sekolah Telan Anggaran Bak Rumah Subsidi |
|
|---|
| VIRAL TERPOPULER - Sosok Dokter yang Lebih Kaya dari Bupati - Polisi Malaysia Berubah Sikap |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER: Sosok 6 Orang yang Bersama Sugiri ke KPK - Sosok Pemberi Cek Rp 3 M Mbah Tarman |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER: Sugiri Sancoko Ditangkap KPK - Tiga Perampok Nenek di Magetan Tertangkap di Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/4-berita-terpopuler-Jatim-Minggu-8102023-di-TribunJatimcom.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.