Aksi Warga di Madiun Tangkap Pencuri Kotak Amal, Pelaku Sempat Tak Mengaku, Diam Dilihatkan Bukti

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Belasan warga di Kota Madiun, menangkap seorang pria pelaku pencurian, Senin dinihari (9/10/2023).

Warga sempat interogasi pelaku. Beberapa menit kemudian, polisi langsung membawanya ke Mapolsek Taman, beserta beberapa barang milik yang bersangkutan. 

Tak butuh waktu lama, pelaku kemudian dikeler ke sebuah ruangan guna pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga mengambil keterangan dari warga untuk melengkapi laporan polisi.

Salah Satu Warga Perumahan Agus Priono bersama warga lainnya menduga, pelaku sendiri merupakan spesialis pencurian kotak amal.

"Tadi lagi kumpul sama beberapa warga di rumah. Lalu saya dapat telepon salah satu takmir masjid, yang kebetulan berpapasan pelaku di jalan naik sepeda kayuh merah," ujar Agus.

Menurutnya, dari penuturan takmir, ciri ciri pelaku sama persis dengan rekaman CCTV pencurian kotak amal di Masjid Al Ikhlash, Jalan Tulus Bhakti, Kamis (5/10/2023).

"Setelah itu kami meluncur ke lokasi di Jalan Serayu, terlihat pelaku naik sepeda merah. Kami buntuti terus dari Bundaran Taman, Jalan Taman Praja, sampai Perumahan Bumi Mas pelaku masuk ke masjid setempat," tuturnya.

Baca juga: Ngaku Kelaparan, Pemuda di Ponorogo Nekat Curi Kotak Amal, Hanya Pakai Rp70 Ribu untuk Beli Makan

Baca juga: Maling Kuras Isi Kotak Amal Masjid Nuris Jember, Hanya Sisakan Uang Receh

"Kami mencoba menangkap pelaku. Mengetahui hal tersebut, pelaku berusaha melarikan diri. Akan tetapi berhasil dihadang dan kami hentikan sampai aparat tiba," imbuh Agus.

Dirinya menambahkan, mulanya di depan masyarakat pelaku tidak mengakui perbuatannya.

Geram dengan respon tersebut, pengurus masjid menunjukkan bukti rekaman CCTV hingga akhirnya tidak berkutik.

"Kami sempat buka tas milik yang bersangkutan. Ada tang, obeng, besi, kami tanya lagi sudah berapa tempat melancarkan aksi, jawabnya di beberapa tempat. Mulai di Kawasan Gulun, Jalan Salak, sampai Kelurahan Demangan," bebernya.

Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut dia, pelaku mengaku bernama Rudi asal Cilandak. Sampai sekarang polisi masih terus melakukan pemeriksaan.

"Sempat tanya sepeda kayuh dapat darimana. Pelaku menjawab pinjam punya teman, tapi ditanya lagi ternyata hasil mencuri di wilayah Wungu," pungkasnya