Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hari Ini Jessica Wongso Ulang Tahun, Ada Kado Sandal Jepit, Kondisinya Dipenjara 20 Tahun Disorot

Jessica Wongso ulang tahun ke-35 hari ini. Dipenjara 20 tahun karena kasus kopi sianida. Otto Hasibuan ungkap kondisinya: dia pintar.

Editor: Hefty Suud
TikTok/YoTube Intens Investigasi via TribunTrends.com
Jessica Wongso ulang tahun ke-35 hari ini, Senin (9/10/2023). Kerabat kunjungi Rutan Pondok Bambu bawakan kado. 

Seorang dari mereka yang membawa tas kemudian menunjukkan barang-barang apa saja yang ia bawa untuk Jessica.

Ia tampak mengeluarkan sepasang sandal jepit berwarna biru dari dalam tas.

Menurutnya, barang tersebut merupakan pemberian dari pendukung Jessica Wongso.

"Mereka ngasih aja karena Jessica hari ini ulang tahun."

Selain sandal, tampak juga tas berbentuk kotak yang sepertinya digunakan untuk membawa kue ulang tahun.

Seorang lelaki yang ikut dalam rombongan itu kemudian mengatakan jika Jessica sebenarnya mendapat banyak hadiah di rumah, namun karena keterbatasan tidak bisa semua dibawa ke tahanan.

Kerabat berkunjung membawa hadiah untuk Jessica Wongso
Kerabat berkunjung membawa hadiah untuk Jessica Wongso (Capture YouTube Intens Investigasi)
Kondisi Jessica Wongso di Penjara

Kabar terbaru Jessica Wongso setelah 7 tahun dipenjara diungkap oleh sang pengacara, Otto Hasibuan.

Tujuh tahun di jeruji besi, Jessica disebut dalam kondisi yang sehat.

Sang pengacara, Otto Hasibuan lewat kanal Youtube Deddy Corbuzier pada (06/07/2023), membongkar kondisi psikis Jessica.

Baca juga: Kasus Kopi Sianida Mencuat, Dokter Forensik Yakin Tak Ada Jejak Sianida di Jasad Mirna Salihin

Otto menyebut mental kliennya itu dalam kondisi baik-baik saja.

Otto juga menyebut Jessica adalah sosok yang cerdas dan baik hati.

Di penjara, Jessica kerap mendapat pujian.

Hal itu karena Jessica secara sukarela mengajari para napi belajar bahasa Inggris.

Bukan itu saja, Jessica juga disebut jago mendesain gambar.

"Menurut om apa Jessica secara mental sehat?" tanya Deddy.

"Sudah 7 tahun berjalan, saya sering menjenguk dia di Penjara, dia sangat sehat, dia pintar dia di sana memberi pelajaran bahasa Inggris ke para napi di penjara, dia menjadi desainer di sana, kalau ada keperluan apa dia yang desain, dia mendapat pujian di sana, tidak ada hal yang buruk tentang dia, positif sekali," ujar Otto.

Baca juga: Nasib Ibu Mirna Korban Kasus Kopi Sianida, Ni Ketut Sianti Sudah Maafkan Jessica Wongso, Tertutup

Otto Hasibuan bongkar kondisi terkini Jessica Kumala Wongso di penjara
Otto Hasibuan bongkar kondisi terkini Jessica Kumala Wongso di penjara (YouTube Deddy Corbuzier)

Di kesempatan lain, Otto juga menyebut bahwa Jessica enggan mengajukan grasi.

Otto pun dibuat kaget dengan alasan dari kliennya.

"Jessica, seandainya saya bisa meyakinkan Presiden atau otoritas yang lain-lain berdasarkan bukti-bukti hukum agar kamu bisa dibebaskan dengan mengajukan grasi, mau enggak?" ujarnya di akun Instagram @rumpi_gosip.

"Om, kalau grasi syaratnya apa?" tanya Jessica.

Baca juga: Sosok Ayah Mirna Salihin, Kecam Film Dokumenter Kopi Sianida Ice Cold, Tuding Netflix Penipu

"Syaratnya kau harus mengaku, minta ampun sama Presiden," sahut Otto.

Otto menyebut Jessica saat itu menjawab dengan tegas menolak upaya grasi.

"Dia bilang, 'maaf saya tidak akan mau minta ampun'. 'Saya tidak mau mengakui perbuatan yang tidak saya lakukan'" ungkap Jessica.

Otto bahkan menanyakan itu beberapa kali, namun Jessica masih enggan meminta grasi pada presiden.

Jessica Wongso dalam sidang kasus pembunuhan Mirna Salihin
Jessica Wongso dalam sidang kasus pembunuhan Mirna Salihin (Kompas/ Garry Andrew)

Jessica Wongso Tak Boleh Diwawancara, Curhat Lewat Diary, Sayangkan CCTV Kejadian Kopi Sianida

Curhat Jessica Wongso kasus kopi sianida di buku harian terungkap.

Belakangan film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' viral dan jadi perdebatan sejumlah kalangan.

Bagaimana curhat Jessica Wongso dalam buku harian alias diary-nya?

Sebagai informasi, film dokumenter tersebut mengkisahkan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin pada Januari 2016 silam.

Film tersebut digarap oleh Rob Sixsmith dengan durasi 1 jam 26 menit (86 menit).

Dalam filmnya terlihat ada beberapa narasumber yang terlibat dalam kasus tersebut.

Di antaranya adalah Jessica Wongso dan sang pengacara Otto Hasibuan.

Sosok Jessica Wongso, pelaku kasus pembunuhan Mirna Salihin.
Sosok Jessica Wongso, pelaku kasus pembunuhan Mirna Salihin. (Kolase TribunTrends/HO)

Namun, dalam wawancara Jessica Wongso petugas lapas tak memperbolehkannya berlama-lama.

Sehingga, bagian dari film dokumenter ini diambil dari buku harian Jessica Wongso.

Dalam buku hariannya, Jessica Wongso curhat mengenai kejadian di Kafe Olivier.

Iapun mengurai mulai dari datang hingga dipenjara.

Namun, dalam catatannya, Jessica Wongso lebih menyoroti soal rekaman CCTV yang dihapus permanen.

"Saatnya membahas hari saat kami seharusnya bertemu untuk mengopi.

Mereka merasa curiga karena aku memesan sebelum teman-temanku datang.

Aku tak menyangka mereka akan tiba 40 menit kemudian.

Mereka juga merasa curiga saat aku memindahkan kantong kertas.

Aku hanya bosan.

CCTV saat aku berada di kafe diputar berulang-ulang.

Rekaman polisi masuk dan keluar kafe dengan barang bukti dikatakan telah dihapus permanen.

Apakah kini gilianku untuk curiga?

Aku sadar situasinya telah menjadi tak terkendali saat kami melihat berita di TV.

Media mulai mengintai rumah kami.

Jessica Wongso sedang menengok ke petugas lapas karena ia bingung percakapannya dengan kru film tiba-tiba disetop, hal itu terjadi di Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A saat sedang wawancara film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' yang tayang di Netflix
Jessica Wongso sedang menengok ke petugas lapas karena ia bingung percakapannya dengan kru film tiba-tiba disetop, hal itu terjadi di Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A saat sedang wawancara film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' yang tayang di Netflix (Istimewa/tangkapan layar)

Kami harus sembunyi-sembunyi untuk masuk ke rumah kami sendiri.

Beberapa hari kemudian, aku ditangkap.

Aku menghabiskan malam berbaring di lantai yang keras dan dingin sambil menatap ruang kosong.

Satu hal yang pasti, dunia telah runtuh menimpaku."

Selain itu, pecakapan melalui pesan anatar Jessica Wongso dan Mirna Salihin pun turut dibeberkan.

Dalam percakapan tersebut, keduanya tampak sedang janjian untuk ke Kafe Olivier, Jakarta Pusat.

Jessica Wongso : Mirna Lu sampe jam berapa kira2?

Mirna Salihin : 4 ish gitu jes

Mirna Salihin : Lu msh d sunter kah?

Jessica Wongso : Lg dijalan

Jessica Wongso : Santai aja

Sementara itu, pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan bahwa dirinya merasa kasihan dengan kliennya itu hingga saat ini.

"Kasian banget nih Jessica ya, sebenernya sedih juga ya setelah diperlakukan tidak adil, nah sekarang kok begini juga."

Tayangan mengenai buku harian Jessica Wongso ini berada pada menit ke 1:17:45 sampai 1:18:40.

Film dokumenter ini sudah tayang di Netflix pada 29 September 2023 kemarin.

Setelah diputuskan bersalah pada Oktober 2016 lalu, Jessica Wongso kini menjalani hukuman penjaranya selama 20 tahun di Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved