Cak Anam Meninggal Dunia
Sosok dan Biodata Lengkap Choirul Anam yang Meninggal Dunia, Penulis Buku Babon NU dan Lulusan IAIN
Choirul Anam, tokoh NU Jawa Timur, meninggal dunia, Senin 9 Oktober 2023 pukul 05.49 WIB di rumah duka kawasan Kutisari Surabaya.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar duka tokoh Jatim Choirul Anam meninggal dunia.
Choirul Anam, tokoh NU Jawa Timur, meninggal dunia, Senin 9 Oktober 2023 pukul 05.49 WIB di rumah duka kawasan Kutisari Surabaya.
Cak Anam, panggilan akrab senior aktivis NU, di antaranya GP Ansor dan PMII.
Beberapa waktu sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Duka, Cak Anam Meninggal Dunia, Khofifah Kenang Sosok Penggerak GP Ansor Jatim
Informasi berpulangnya Choirul Anam tersebar melalui pesan WhatsApp.
"Telah berpulang pagi ini
Senin, 9 Oktober 2023, tokoh NU, wartawan senior, dan Guru besar kita
Bapak H. Choirul Anam
Kutisari Indah Barat IV/84
Disalati di rumah dan masjid Jamin Kibar
Dimakamkan di Jombang.
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه امين.
Lahul Fatihah 111 kali," bunyi pesan duka tersebut.
Baca juga: Update Korban Perang Hamas Lawan Israel 350 Orang Meninggal, 50 Sandera Selamat Usai Ditahan 18 Jam
Sosok dan Biodata Cak Anam
Mantan wartawan Tempo ini dikenal tidak sembarangan dalam mengambil kesimpulan terkait peristiwa yang ada hubungannya dengan kiai serta NU.
Diketahui Cak Anam merupakan penulis buku tentang NU.
Buku karya H Choirul Anam selalu diminati pemerhati sejarah NU.
Bahkan skripsinya yang kemudian diterbitkan menjadi buku dikenal sebagai “buku babon NU” karena memiliki data yang sangat detil.
Cak Anam juga merupakan bapak yang hingga kini sebagai pegiat Harian Duta Masyarakat.
Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Ramadan 2023/1444 H, Awal Puasa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Bersamaan?
Sebagai informasi, Choirul Anam, lahir di jombang, Jawa Timur, 30 September 1954. Cak Anam adalah lulusan MINU (Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama) pada tahun 1967.
Ia melanjutkan studinya ke IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Sunan Ampel, Surabaya.
Cak Anam tercatat sebagai mahasiswa bebas kuliah Fakultas Ushuluddin tahun 1978.
Selama 4 tahun, ia mendalami NU (Nuhdlatul Ulama) untuk penulisan Skripsi.
Pada bulan Mei 1984 Cak Anam berhasil menyelesaikan studinya dan meraih gelar Sarjana gelar Sarjana Ilmu Aqidah dan Filsafat pada Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Riwayat Karier Can Anam

Dikutip dari berbagai sumber, Choirul Anam, lahir di Jombang, Jawa Timur, 30 September 1954. Sejak kecil hingga memasuki bangku SMA, Cak Anam mengabiskan waktunya di Jombang.
Cak Anam memulai belajarnya di Madrasah Ibtidaiyah Nadlatul Ulama (MINU) di Jombang dan tamat pada 1967. Lalu ia melanjutkan pendidikan jenjang SMP hingga SMA di kota yang sama yakni Jombang.
Lulus SMA, Cak Anam kemudian melajutkan kuliah di Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya (sekarang UNISA).
Selama mengenyam pendidikan di bangku kuliah, Cak Anam mendalami NU untuk penulisan Skripsi hingga lulus sarjana pada tahun 1984 dengan gelar Sarjana Ilmu Aqidah dan Filsafat.
Perjalanan Organisasi
Cak Anam tercatat sebagai aktivis sejak di kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ia aktif di organisasi intra maupun ekstra kampus.
Di intra kampus, Cak Anam pernah dua kali memjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan pernah menjadi ketua presidium Dewan Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Sementara itu di ekstra kampus, Cak Anam aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Di masa pergerakan sekitar tahun 1977/1978, Cak Anam pernah ditahan selama 4 bulan gegara mendemo Presiden Soeharto. Sejak tahun 1978, Cak Anam juga aktif di dunia pers kampus.
Pada tahun 1982 Cak Anam pernah diutus oleh KH Achmad Sjaichu untuk mengikuti “Course Regional Islamic Da’wah Council of South east Asia and the Pasific” di Universitas Teknologi Malaysia di Kuala Lumpur. Setelah itu pada akhir 1982 bergabung sebagai wartawan majalah Tempo.
Di luar aktivitas itu, Cak Anam juga aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) hingga duduk sebagai Ketua GP Ansor Jawa Timur. Kiprahnya di NU ini pula yang membuat Cak Anam dekat dengan beberapa tokoh NU seperti KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) hingga KH Hasyim Muzadi.
Karier Politik
Pada awal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berdiri, Cak Anam mendapatkan amanah sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur.
Di tangan Cak Anam pula, PKB lalu bertranformasi menjadi partai politik cukup besar di Jatim.
Namun, pada perjalanannya, Cak Anam pun keluar dari PKB dan mendirikan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Hal itu terjadi saat terjadi perseteruan di tubuh PKB.
Meski berubah haluan di dunia politik, perjuangan Cak Anam di NU tidak pernah padam, sekalipun tidak lagi menjadi pengurus aktif.
Perhatiannya yang besar terhadap NU pula yang membuatnya tergerak untuk mengawal perjuangan NU lewat ormas yang didirikan, yakni Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyah (PPKN).
---
Berita seputar NU dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
Choirul Anam meninggal dunia
9 Oktober 2023
Tribun Jatim
Kutisari
Surabaya
TribunBreakingNews
GP Ansor
Nahdlatul Ulama
Breaking News
Duka Mendalam Wafatnya Cak Anam, PKB Jatim Akui Kehilangan Sosok Pemimpin yang Luar Biasa |
![]() |
---|
Sosok Cak Anam di Mata Sahabat, Prof KH Ali Maschan Moesa: Pejuang yang Peduli Kebaikan |
![]() |
---|
Ketua PDI Perjuangan Kota Surabaya Kenang Sosok Cak Anam, Tidak Pelit Ilmu, Elagiter Khas Suroboyo |
![]() |
---|
Sampaikan Duka Mendalam Untuk Cak Anam, Ketua PKS Jatim: Orang Baik |
![]() |
---|
Cak Anam Berpulang, Keluarga Kenang Pemikiran Mendiang untuk Umat: Sosok Panutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.