Ini Strategi Jitu UMKM Kelola Operasional Bisnis Anti Ribet ala Ethix di Era Digital
Inilah strategi jitu agar UMKM mengelola operasional bisnis anti ribet ala Ethix di era digital.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Januar
TRIBUNJATIM.COM - Tren belanja online kini memacu Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut menyesuaikan perkembangan pasar yang serba digital.
Namun, meski sudah merambah ke arah digital, rupanya belum semua pengelolaannya juga turut terintegrasi secara digital. Alhasil, tak jarang pelaku UMKM kerap kelimpungan menangani pengelolaan operasional.
Oleh karena itu, forum Indonesia Digital MeetUp yang diselenggarakan pada 5 dan 6 Oktober 2023 lalu jadi salah satu media yang digunakan e-commerce enabler Ethix untuk mendorong para pelaku UMKM untuk mulai go digital.
Tak sekadar dari segi pemasaran saja, melainkan juga dari aspek pengelolaannya.
Marketing Communication Ethix, Renata Merry menyebut, dalam forum yang diikuti tersebut, mereka banyak mengenalkan kepada para peserta terkait bagaimana fulfillment yang efisien yang dibutuhkan bagi para pelaku UMKM untuk bisa memenuhi targetnya.
“Dengan fokus pada penyimpanan, pengiriman, dan pengelolaan e-commerce, Ethix berusaha mengubah paradigma fulfillment dengan memahami kebutuhan unik UKM dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia bisnis digital,” ungkap Renata Merry saat dihubungi pada Rabu (11/10/2023).
UMKM Merambah ke Digital Namun Pengelolaan Belum Digital
Renata menyoroti bagaimana sebagian besar UMKM saat ini dari sistem pengelolaan ada yang belum dilakukan secara digital dan efisien.
Di kala brand UMKM mulai besar dan pesanan bertambah, tak jarang kendala yang dihadapi kewalahan terkait kelola bisnis.
“Ada yang masih benar-benar menghitung satu-satu dari stok, orderan terjual berapa, balas chat order satu per satu dan itu memakan tenaga,” ungkap Renata.
Baca juga: Lewat Kompetisi Nyala Bisnis, Bank OCBC NISP dan Qualita Sukses Ajak Pelaku Usaha Berani Naik Level
Karenanya, Ethix berupaya membangun kesadaran bagaimana pentingnya solusi fulfillment yang tepat bagi UMKM atau brand owner.
Dalam hal ini bagaimana teknologi dapat mengoptimalkan proses-proses tersebut, sehingga brand owner bisa memantau marketing tanpa perlu dipusingkan terkait operasional dan pengelolaan yang tak jarang menguras tenaga.
“Kami memiliki warehouse management system yang terintegrasi dengan semua marketplace, dengan semua kurir, jadi semua UMKM atau brand owner bisa monitoring semua transaksi semua order, semua stok dari sistem saja. Mereka tidak lagi dipusingkan karena semua terecord dengan sistem yang kita miliki,” tuturnya.
Tak berhenti sampai di situ, tempat penyimpanan terbatas dan kurangnya tenaga packing dan pengiriman kini tak lagi jadi persoalan bagi UMKM berkembang.
| Pohon Tumbang Timpa Mobil di Malang, Jalan Untung Suropati Utara Ditutup Total Selama Evakuasi |
|
|---|
| Festival Mangga Pemalang Tumbuhkan Ekonomi Kreatif, Ahmad Luthfi Minta Acara Digelar Setahun Sekali |
|
|---|
| Sosok Mantan Bupati yang Digerebek usai Diduga Berbuat Asusila Sesama Jenis di Hotel: Klarifikasi |
|
|---|
| Performa 2 Striker Asing Persebaya Dinilai Loyo, Eduardo Perez Yakin Pemainnya segera Moncer |
|
|---|
| Potongan Tubuh Manusia di Rel Kediri Gegerkan Warga, Identitas Terkuak, Ternyata Warga Blitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/e-commerce-enabler-Ethix-mendorong-para-pelaku-UMKM-untuk-mulai-go-digital.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.