Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Polisi Lamongan Dipusingkan Dengan Aksi Pembobolan Minimarket di Sejumlah TKP

Kasus pencurian di minimarket di sejumlah tempat di wilayah Lamongan belum ada yang terungkap.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Polisi olah TKP usai kejadian di Lamongan, Selasa (10/10/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kasus pencurian di minimarket di sejumlah tempat di wilayah Lamongan belum ada yang terungkap.

Kini disusul aksi serupa yang terjadi di minimarket Alfamart Kacangan, tepatnya di Dusun Kacangan, Desa Dukuhagung, Kecamatan Tikung, Selasa (10/10/2023).

Insiden di Dukuhagung ini menyusul dua kali kejadian sebelumnya di Plosowahyu Kecamatan Lamongan.

Umumnya para pelaku membobol minimarket itu dengan cara menjebol tembok belakang juga masuk melalui atap.

Baca juga: Pedagang Tanaman Hias di Lamongan Terdampak Kemarau: Dagangan Mengering, Biaya Perawatan Membengkak

Sedangkan insiden pembobolan minimarket Alfamart di Tikung ini kali pertama diketahui Isbakhul Muslikh (25)  yang pagi itu tiba hendak membuka pintu minimarket tempat kerjanya. 

Ketika membuka pintu harmonika, saksi dihadapkan dengan etalase tempat beragam jenis rokok yang isinya berantakan.

Ia mencurigai berbagai macam jenis merk rokok hilang karena dicuri.

"Saya kemudian mengecek  pintu tengah minimarket dalam keadaan rusak," kata saksi kepada polisi.

Baca juga: Penjaga Perlintasan KA Belum Datang, Pemotor asal Gresik Tewas Ditabrak Kereta Api di Lamongan

Saksi baru memastikan tempat kerjanya itu telah dibobol maling.

Muslikh kemudian membuka CCTV toko dan dari CCTV diketahui ada orang asing melakukan pencurian rokok di etalase  belakang kasir.

Aksi pelaku menjebol pintu tengah dan belakang serta plafon toko.  Dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tikung.

"Masih dalam lidik," kata Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto  melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu (11/10/2023) seraya menyebutkan kerugian ditaksir sekitar Rp 13.634.632.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved