TikTok Shop Ditutup, Penjual di Pasar Tanah Abang Belum Rasakan Dampak Signifikan: Belum ada
Vincent, salah seorang penjual pakaian dewasa wanita mengatakan, penjualannya di Pasar Tanah Abang masih tetap sepi pembeli.
TRIBUNJATIM.COM - Update suasana Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat setelah TikTok Shop dihapus di Indonesia.
Pemerintah telah melarang TikTok Shop untuk beroperasi di Indonesia hingga direspon penutupan oleh TikTok.
Ternyata penghapusan TikTok Shop tak menunjukkan hasil signifikan di Pasar Tanah Abang.
Sejumlah penjual menyebut belum ada dampak bagus dari penutupan TikTok Shop tersebut.
Vincent, salah seorang penjual pakaian dewasa wanita mengatakan, penjualannya masih tetap sepi pembeli.
Baca juga: TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pakaian di Pasar Kota Bojonegoro Gembira, Kios Mulai Ramai Dikunjungi
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
"Sama aja sih. Sepi kayak 2 bulan kemarin. Belum ada efeknya," kata dia ketika ditemui Tribunnews di lokasi, Rabu (11/10/2023).
Walaupun belum merasakan dampak kenaikan pengunjung dari penutupan TikTok Shop, Vincent optimistis dagangannya akan kembali ramai ke depannya.
Dia menilai momen menjelang Lebaran tahun depan akan menjadi titik balik dagangannya akan kembali diramaikan pembeli.
"Kayaknya bakal ada sih (dampak dari penutupan TikTok Shop). Pas Lebaran tahun depan," ujar Vincent.
Pedagang pakaian lainnya, Rudi (36) justru mulai merasakan dampak dari penutupan TikTok Shop.
Ia mengaku selama sepekan ini dagangannya perlahan mulai banyak dibeli masyarakat, meski tidak begitu signifikan.
"Seminggu ini sudah mulai ramai, tapi masih standar. Jadi tidak ada pembeli yang membandingkan harga di toko dengan di online," ujar Rudi.
Ia menantikan dagangannya bisa lebih ramai lagi ketika akhir tahun, terutama ketika memasuki Desember 2023.
| Skema Kuota Haji Tahun 2026 Berubah, Lebih Berkeadilan Berdasarkan Masa Tunggu |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Mojokerto Fasilitasi Ribuan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|
| Tersesat di Air Terjun Songgon, 2 Remaja Banyuwangi Panik Saat Malam Tiba, Dievakuasi SAR Gabungan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.