Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Hamas Lawan Israel

Isi Bunker Warga Israel yang Sembunyi dari Serangan Rudal Hamas, Bangunan dan Jendela Anti Pecah

Mengintip isi di dalam bunker warga Israel yang sembunyi dari serangan rudal Hamas, ternyata bangunan bunker dibuat anti pecah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Isi di dalam bunker tempat berlindung warga Israel dari serangan rudal mengerikan 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah isi bunker warga Israel yang sembunyi dari serangan hamas.

Bangunan dan jendela tempat bunker berdiri dibuat dari bahan-bahan anti pecah.

Gempuran ribuan roket yang diluncurkan Hamas membuat warga Israel ketakutan dan cemas hingga mereka ramai-ramai menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bunker.

Warga Israel sudah tak asing dengan tempat perlindungan bom.

Pasalnya, sejak tahun 1990-an bangunan yang berdiri di negara tersebut sudah lengkap dengan ruangan yang tahan dari hantaman bom.

Dilansir Tribun Jatim dari Kompas TV, bunker tersebut memiliki ruangan dengan pintu baja dan dinding beton yang tebal.

Ada beberapa jendela yang terbuat dari kaca anti pecah.

Bunker itu juga memiliki ruangan yang lengkap di dalamnya dilengkapi juga dengan tempat tidur hingga perabotan darurat.

Walaupun tempat ini tidak didesain untuk perlindungan untuk jangka panjang, namun bunker milik warga Israel  masih bisa menyelamatkan nyawa warganya dalam keadaan genting.

Bunker ini mampu menjadi tempat berlindung para warganya agar tetap aman dari roket yang ditembakkan Hamas dari Jalur Gaza ke arah Israel.

Penampakan Bunker tempat berlindung Warga Israel
Penampakan Bunker tempat berlindung Warga Israel (Kompas TV)

Tetapi meskipun aman dari gempuran rudal Hamas, namun warga Israel tetap berharap tak ada lagi perang di negara mereka.

Kesaksian seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jalur Gaza, Palestina, menjadi sorotan, belakangan ini.

WNI yang bernama Abdillah Onim tersebut menceritakan suasana perang Hamas kontra Israel yang dimulai sejak Sabtu (7/10/2023) pagi.

Biasa disapa Bang Onim, ia adalah seorang aktivis kemanusiaan yang sudah 12 tahun tinggal di Jalur Gaza, Palestina.

Abdillah Onim turut merasakan kesedihan yang tak hanya dirasakan oleh warga kedua belah pihak.

Baca juga: Respon Presiden Jokowi Soal Perang Hamas Palestina dengan Israel, Desak Segera Hentikan Perang

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved