Berita Madura
Masuki Musim Tanam Padi, Stok Pupuk Bersubsidi di Sampang Disebut Mencukupi Kebutuhan Petani
Stok pupuk bersubsidi mencukupi kebutuhan petani di Kabupaten Sampang, Madura dalam musim tanam mendatang, Senin (16/10/2023).
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Stok pupuk bersubsidi mencukupi kebutuhan petani di Kabupaten Sampang, Madura dalam musim tanam mendatang, Senin (16/10/2023).
Hal itu dipastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat mengingat November mendatang akan memasuki musim tanam padi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang, Suyono mengatakan bahwa, sejauh ini pemerintah telah mengalokasikan persediaan pupuk sesuai dengan kebutuhan petani dan jumlahnya tidak sedikit.
Terdapat puluhan ribu ton yang disediakan, diantaranya pupuk jenis MPK sebanyak 23 ribu ton dan pupuk Urea sebanyak 31 ribu ton.
"Stok pupuk kita masih banyak, jadi para petani tidak perlu khawatir kalau membutuhkan pupuk. Sampai saat ini 60 persen penggunaannya, kira-kira sisa 15 ribu ton," ujarnya.
Menurutnya, sisa kuota saat ini dipastikan akan banyak terserap pada musim tanam akhir tahun atau memasuki musim hujan bulan November – Desember 2023 kedepan.
Baca juga: Dosen Untag Surabaya Implementasikan Nutrisi Pupuk untuk Meningkatkan pH Tanah dan Produksi Tanaman
Kemudian, sebenarnya tidak semua lahan menggunakan pupuk urea tapi juga diimbangi dengan pupuk yang lain misal pupuk kompos.
Hal itu bentuk kecerdasan petani karena tidak menggantungkan pupuk urea saja, tetapi sudah mengimbangi dengan pupuk kompos.
“Petani sekarang sangat cerdas. Itulah yang sangat kita apresiasi,” tuturnya.
Di samping itu, Suyono mengajak semula elemen untuk sama-sama mengawal dan mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi tersebut.
Mulai dari pabrik ke distributor kemudian ke Kios hingga kepada Kelompok Tani (Poktan) dan petani.
Tujuannya agar tidak terjadi penyalahgunaan dan penyimpangan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Penyuluh pertanian pun kami ikut libatkan dalam penyalurannya, Kios dan Distributor bertanggung jawab termasuk semua alemen,” pungkasnya.
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.