Berita Malang
Kondisi Terkini Bocah di Malang yang Disiksa Keluarga, Curhat Ingin Bisa Rayakan Ulang Tahun
Dirawat selama 8 hari di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, kondisi bocah laki-laki di Kota Malang berinisial D (7) yang menjadi korban penganiay
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dirawat selama 8 hari di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, kondisi bocah laki-laki di Kota Malang berinisial D (7) yang menjadi korban penganiayaan oleh keluarganya itu menunjukkan perkembangan.
Diketahui sebelumnya, bocah tersebut disiksa dan disekap oleh keluarganya sendiri, terdiri dari ayah kandung, ibu tiri, serta keluarga tirinya di rumah.
Kini, kondisi D terus menerus berangsur membaik. Dan selama dirawat di RSSA, didampingi oleh relawan Yayasan Bersama Anak Bangsa.
Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan, bahwa D sebenarnya tergolong terbuka dengan orang-orang baru yang menjenguk. Dan selama menjalani perawatan, D tidak pernah menolak ketika ada orang baru yang datang.
Yuyun juga mengungkapkan, bahwa kondisi kesehatan D terus membaik dan berat badannya bertambah.
"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria dan aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (17/10/2023).
Dirinya juga menyampaikan, bahwa D sempat menanyakan keberadaan keluarganya. Namun, D berterus terang tidak ingin tinggal lagi dengan ayah kandungnya tersebut.
Baca juga: Terkuak Alasan Keluarga di Malang Siksa Bocah 7 Tahun, Deret Siksaannya Mengerikan, Kini Karma?
"Anaknya bilang, kalau sudah tidak mau kembali ke rumah sama ayahnya," tambahnya.
Sejauh ini, perkembangan kesehatan fisik dan psikologi D mulai membaik. D juga senang berjalan-jalan sendiri di sekitar ruang perawatan.
"Kalau ke kamar mandi ya jalan sendiri, kalau tidur enggak mau pakai popok. Mandiri sekali anak ini," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, D juga menyampaikan keinginannya untuk bisa merayakan ulang tahun. Keinginan itu pun diwujudkan oleh Polresta Malang Kota, dengan memberikan kejutan.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto membenarkan hal tersebut.
"Jadi, hari ini kami merayakan ulang tahun kecil-kecilan dengan D. Karena sebelumnya, D menyampaikan ingin tahu rasanya merayakan ultah, jadi kami acarakan kecil-kecilan," ungkapnya.
Baca juga: Satu Keluarga Keji Siksa Bocah 7 Tahun di Malang, Tangan Dimasukkan ke Air Mendidih, Kelaparan
Kompol Danang Yudanto menerangkan, sebenarnya tidak ada yang tahu D saat ini berusia berapa.
korban penganiayaan
Polresta Malang Kota
bocah di Malang disiksa keluarga
bocah di Kota Malang disiksa keluarga
Tribun Jatim
TribunJatim.com
penganiayaan
Kompol Danang Yudanto
Kota Malang
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.