Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

KISAH Sherin Ditalak karena Suami Pilih Ibu, 'Apa Dosa Melawan Mertua?', Ustaz Hanan Attaki Nangis

Curhat wanita bernama  Azaria Sherin Nur Syafa menjadi viral di media sosial. Sherin curhat soal rumah tangganya membuat Ustaz Hanan Attaki nangis.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
KISAH Sherin Ditalak karena Suami Pilih Ibu, 'Apa Dosa Melawan Mertua?', Ustaz Hanan Attaki Nangis 

"Mba Sherin yg kuat ya dibalik kesedihan mba Sherin sekarang kelak akan ada kebahagiaan berkali kali lipat," tulis netizen.

"Peluk jauh mba sherinnn,semoga kelak mb sherin mndpatkan pendamping yg soleh dan bertanggung jawab aminnnn," sambung netizen.

"Mba shiren kita emang gak kenal tapi kita sebagai perempuan merasakan sakitnya semoga mba sherin kuat peluk jauh buat mba sherin," tulis yang lainnya.

Baca juga: Menantu Keluar Grup WA Laku Tirakat, Mertua Dihabisi Guru Spiritual Pakai Pipa, Dalih Bisikan Gaib

Sementara itu, Buya Yahya sempat menjawab soal hal serupa dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Pembahasan mengenai seorang suami harus memilih istri atau ibunya dijabarkan Buya Yahya diawali oleh sebuah pertanyaan berikut ini.

"Saya mau menceritakan keluh kesah saya, saya sudah menikah, saya sudah punya anak umur 5 bulan.

Saya dulu sehabis nikah diboyong ke tempat mertua setelah hamil.

Kandungan divonis kurang gizi.

Saya tidak betah tinggal di tempat mertua.

Setelah saya melahirkan saya minta kepada suami untuk mengontrak, tapi suami saya tidak mau karena dia anak tunggal dan hanya memiliki satu orangtua yaitu ibunya.

Suami bilang ke saya daripada ngontrak lebih baik pisah, menurut Buya saya harus bagaimana? Sedangkan saya masih sayang kepada suami," tanya seorang jemaah.

Dalam hal ini Buya Yahya pun memberikan nasihat kepada suami yang menyiksa dan menyakiti istri.

"Hidup ini bukan untuk menindas, bukan untuk memperbudak, akan tetapi justru sebaliknya hidup ini untuk mengabdi," terang Buya Yahya.

"Maka suami yang bijak itu akan selalu berpikir tentang ketenangan seorang istri, jangan egois, tapi tentunya memberikan ketenangan dalam wilayah wajar dab halal, bukan memaksa," sambungnya.

"Kalau seorang istri tidak betah di sebuah tempat dengan alasan yang masuk akal dan bisa diterima, mungkin tempatnya kurang Islam, wajar seorang suami berpikir dan memikirkan agar nyaman itu nanti," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved