Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah 4 Bayi Kembar Meninggal Dibom Israel, Ayah Pilu 16 Tahun Tunggu Kehadiran Anak, Istri Tewas

Berikut kisah 4 bayi kembar yang meninggal dunia setelah dibom Israel, ayah sungguh pilu sebab 16 tahun menanti kehadiran anak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
MStar via TribunTrends.com
Pilunya seorang ayah yang kehilangan 4 bayi kembar dan istrinya karena dibom Israel 

"Dia (Fadi) tidak bilang apa-apa selain anak-anaknya. Dia tidur dan bangun di sebelah mereka," imbuhnya.

Sebagai informasi, rumah Fadi di Sheikh Radwan di Gaza menjadi sasaran bom Israel.

Meski dirundung duka, Fadi tetap berusaha tegar.

Dia memakamkan jenazah keempat bayi kembar beserta istrinya.

Prosesi pemakaman dilaksanakan di tengah Israel yang masih terus melakukan serangan udara di Sheikh Radwan.

Baca juga: Turun ke Jalan, Aksi Nyata Syifa Hadju Dukung Kemerdekaan Palestina dari Israel Tuai Sorotan

Dampak dari peperangan yang tengah memanas antara Palestina dan Israel itu memang banyak memakan korban anak.

Dari yang masih bayi hingga sudah beranjak dewasa.

Namun, warga terus berusaha saling membantu satu sama lain.

Beberapa bayi menjadi korban kehilangan ibunya.

Di tengah perang Hamas dan Israel, muncul gerakan donasi ASI untuk bayi yang kehilangan ibunya di tengah konflik tersebut. 

Salah satu sosok di balik gerakan donasi ASI ini ialah Rachel Benador.

Berikut sosok Rachel Benador. 

Rachel Benador menggerakkan para ibu di New York, Amerika Serikat untuk membantu bayi yang kehilangan ibunya di perang Israel-Palestina.

Wanita yang tinggal di kawasan Chelsea, Manhattan, New York itu menyumbangkan 4,4 liter asi beku miliknya.

Rachel Benador telah mengumpulkan lebih dari 3.000 ons atau sekitar 89 liter ASI beku.

Baca juga: Sosok 2 Petinggi Senior Hamas Tewas, Gema 1948 Terulang: Israel Perintah Warga Palestina Pergi

Baca juga: Isi Bunker Warga Israel yang Sembunyi dari Serangan Rudal Hamas, Bangunan dan Jendela Anti Pecah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved