Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Potret Jalan Gang Kunti di Perkampungan Bogor, Lewati Kuburan, Warga Ungkap Asal Nama: Udah 5 Tahun

Kisah jalan unik dengan nama hantu khas Indonesia ini menjadi cerita tersendiri. Adapun jalan dikenal Gang Kunti itu terletak di Bogor.

Tribun Bogor/Naufal Fauzy
Gang Kunti di Kampung Jampang, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah jalan unik dengan nama hantu khas Indonesia ini menjadi cerita tersendiri.

Adapun jalan dikenal Gang Kunti itu terletak di Kampung Jampang, Bogor.

Tepatnya, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri.

Diketahui Kunti sendiri merupakan jenis hantu yang populer di Indonesia.

Dikutip dari Tribun Bogor, Rabu (25/10/2023), akses jalan Gang Kunti ini merupakan jalan kecil perkampungan yang  mana kendaraan yang melintas hanya sepeda motor.

Kondisi jalan terpantau cukup baik karena sudah mulus dibeton rapi.

Baca juga: Viral Nama Mahkamah Keluarga, Titik Poin Baru Lokasi MK di Google Maps Jalan Medan Merdeka Barat

Namun suasana di sekitarnya memang cenderung tidak terlalu ramai bahkan terkesan mencekam.

Di area sepanjang jalan Gang Kunti ini terpantau terdapat kebun bambu yang cukup besar serta sepi dari aktivitas warga.

Ditambah pula Tempat Pemakaman Umum (TPU) di beberapa area terpisah di sepanjang Gang Kunti ini.

Area jalan lainnya juga terpantau cukup sepi karena di samping jalan hanya berupa pagar beton pabrik dan lahan kosong.

"Ini udah lebih dari 5 tahunan disebut Gang Kunti," kata Enoh (60), salah satu warga sekitar kepada Tribun Bogor, Rabu (25/10/2023).

Namun, kata Enoh, nama Gang Kunti bukan nama yang diberikan secara resmi.

Jalan Gang Kunti di perkampungan Bogor.
Jalan Gang Kunti di perkampungan Bogor. (Tribun Bogor/Naufal Fauzy)

"Dari orang iseng aja kayaknya itu yang ngasih nama," kata Enoh.

Enoh mengatakan memang nama sebutan Gang Kunti ini dikenal karena akses jalan tersebut terkesan angker bagi sebagian masyarakat yang melintasinya.

Namun terpantau, karena Gang Kunti ini sepi dari pemukiman, di beberapa area jalan tampak dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Bocah SD Berani Banting Penjambret HP Hadiah Sunat, Tarik Jaket sampai Jatuh, Kapolda Beri Reward

Jalan Kunti lainnya

Selain di Kampung Jampang, adapula Jalan Kunti di Ciomas, Bogor.

Tepatnya wilayah Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Jalan Kunti ini diberikan oleh warga bukan tanpa sebab, karena di jalanan ini saat dahulu memiliki kisah nyata yang menyeramkan hingga membuat warga sekitar menjadi ketakutan.

Warga Desa Sukamakmur, Edi (63) mengungkapkan nama Jalan Kunti itu diambil dari kisah nyata yang sudah beberapa puluh tahun lalu. 

"Bukan dari mitos atau ciri khas, gak ada ciri khasnya di dalem jalan ini, tapi kisahnya emang beneran kayak gitu (horor) makanya namanya kunti," ucapnya kepada Tribun Bogor, Senin (26/9/2022).

Pada sejarahnya Jalan Kunti ini yang sudah puluhan tahun, diceritakan oleh Edi.

Mulanya, sekitar tahun 1970 hingga tahun 1990-an jalanan ini dipenuhi oleh pohon bambu yang tinggi hingga membuat sebuah lorong pada jalan tersebut. 

Pohon bambu ini, kata Edi dikenal dengan sarangnya makhluk-makhluk gaib, yang di mana sering mengganggu orang yang berjalan atau melintas menggunakan kendaraan. 

Karena jalanan tersebut sudah terkenal di setiap kuping masyarakat akan mencekamnya makhluk halus, maka jalanan tersebut diamankan dengan Jalan Kunti. 

Edi mengatakan saat itu banyak warga yang ketakutan saat melintas Jalan Kunti atau Jalan Raya Sukamakmur ini.

Baca juga: Harta Kekayaan Andi Amran Sulaiman yang Ditunjuk Jokowi Jadi Mentan Lagi Gantikan SYL, Total Rp279 M

"Dari Jalan Sukamakmur kan belok ke Jalan Kunti, warga tuh yang lewat Jalan Sukamakmur aja pada takut, apalagi masuk ke Jalan Kuntinya," katanya. 

Ketakutan warga yang melintas ini, kata Edi dikarenakan banyaknya warga yang diganggu oleh berbagai macam makhluk halus. 

"Macem-macem ada kuntilanak, pocong, tuyul, banyaknya kuntilanak makanya dinamain Jalan Kunti, saya kok nyaksiin sendiri kejadiannya waktu tahun 1990-an," jelasnya. 

Menurutnya, warga-warga yang diganggu oleh makhluk halus itu, ketika salah satu warga sedang menarik ojek, yang di mana penumpang yang menaiki ojek pangkalan tersebut adalah makhluk halus yang menyerupai manusia. 

Saat itu, ojek pangkalan dari arah Ciomas Kreteg kedapatan seorang penumpang wanita yang minta diantarkan menuju Jalan Kunti.

Lalu, ketika sang pengendara ojek tersebut sampai tujuan, penumpang itu tidak ada di motornya.

Kakek kelahiran 1969 ini menjelaskan terkadang tukang ojek dijahili oleh makhluk halus, seperti membawa penumpang tetapi nyatanya tidak membawa siapapun. 

"Kadang penumpangnya juga sampe turun terus bayar, pas diliat uangnya daun, sering banget tuh kejadian kayak gitu, bukan kayak gitu aja, jadi kita warga-warga kayak halusinasi, kayak ngeliat ada tapi nggak ada, kayak jalan kemana tapi taunya nyasar," paparnya. 

Bahkan, pada Jalan Kunti ini saat itu aktivitas warga menjadi terbatas, karena ketakutannya akan hal tersebut. 

"Jangankan malem-malem ngeri, siang-siang aja waktu dulu mah gak ada yang berani lewat, kuntinya tuh terbang-terbangan di atas, keliatan jelas makanya pada takut orang-orang," ungkapnya. 

Karena banyaknya kejadian yang membuat warga sekitar menjadi ketakutan, akhirnya pada tahun 1990-an pohon bambu sepanjang Jalan Kunti ini ditebang oleh sejumlah warga yang memberanikan diri.

Sejak ditebangnya pohon bambu itu, kata Edi gangguan dari makhluk halus tidak sebanyak saat sebelum ditebang.

Sementara itu, warga Desa Sukamakmur lainnya, Yayat mengungkapkan bahwa sejarah dari terbentuknya nama Jalan Kunti ini sudah turun-menurun menyebar dari kakek hingga cucunya. 

"Sebenernya namanya udah pernah diganti jadi Jalan Kutilang supaya warga nggak terlalu serem aja dengernya, tapi tetep jalanan ini emang udah terkenalnya Jalan Kunti jadi balik lagi namanya," katanya. 

Pada 2000 hingga kini, di Jalan Kunti ini sudah mulai banyak dihuni oleh para warga, sehingga menjadi ada kehidupan dan momok ketakutan akan makhluk halus sudah mulai memudar.

Bahkan, saat ini di Jalan Kunti juga terdapat perumahan dan warung-warung serta tempat usaha lainnya milik warga sekitar. 

Yayat menambahkan sudah sepuluh tahun silam ini wilayah Jalan Kunti sudah ramai dan warga tidak ada yang takut lagi dengan hal tersebut. 

"Gak ada yang takut lagi sekarang biasa aja, tapi udah pada tau ceritanya mah, pas ada perumahan nama jalannya di ganti jadi Jalan Pinus sekarang, tapi kalo orang-orang luar nyari Jalan Kunti pasti kesini arahnya udah taunya Jalan Kunti, malah kalo ada yang kirim paket atau surat gitu nama alamatnya masih Jalan Kunti," pungkasnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved