Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua Orang Tersambar Petir saat Diduga Minum Miras di Gubuk Sawah, Korban Sampai Terlempar

Korban diduga tengah minum ballo, sejenis minuman keras tradisional di tengah ladang dan kondisi hujan. Tak disangka, petir menyambar di lokasi

Editor: Torik Aqua
Pixabay
Ilustrasi gubuk di tengah sawah - Dua orang tersambar petir diduga tengah pesta miras di gubuk sawah 

Kapolsek Sukowono AKP I Putu Adi Kusuma mengungkapkan saat itu terdengar suara petir, hingga membuat lampu rumah korban pecah .

"Kemudian keponakan korban melihat ke belakang rumah terdapat Korban (Moh Sukri) tengkurap dan tidak bergerak serta tidak bernafas,"ujarnya.

Menurutnya, pihak keluarga mencoba membawa korban di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukowono, supaya diperiksa secara medis.

"Setelah dicek oleh pihak medis, ternyata korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata pria yang akrab disapa Putu ini.

kardus botol yang diduga miras yang ditemukan di Stadion Kanjuruhan ternyata obat hewan ternak
Ilustrasi miras (istimewa)

Baca juga: Ambil Wadah Penanak Nasi di Kamar, Warga di Probolinggo Tersambar Petir, TV Ikut Terbakar

Putu mengungkapkan bagian tubuh korban memang mengalami luka memar yang cukup parah , usai tersengat petir.

"Terdapat memerah ada di sekitar leher dan bahu, jenazah. Bahkan hal itu juga di ketahui oleh istri, anak-anak korban," katanya.

Setelah itu, kata Putu, jasad korban dibawa pulang menggunakan mobil ambulan jenazah milik Puskesmas Sukowono, untuk dimakamkan.

"Untuk selanjutnya, korban dimakamkan di Dusun Gundam Desa Pujer baru Kecamatan. Maesan Bondowoso dibawa menggunakan mobil jenazah Sukowono," imbuhnya.

Sekadar informasi, Insiden kematian warga tersambar petir sepanjang bulan Maret 2023 ini sudah terjadi dua kali di Kabupaten Jember.

Baca juga: Viral Video Perang Sarung di Bayuwangi hingga Ada yang Terluka, Polisi Langsung Gercep Turun Tangan

Sebelumnya, nasib nahas menimpa Muhammad Tholib, pria usia 34 tahun ini tewas tersambar petir saat berteduh di area Sawah di Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates Jember pada, Jumat (24/3/2023) sekiranya pukul 14.00

Kapolsek Kaliwates Kompol Zaenuri mengungkapkan bahwa korban asal Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, awalnya bersama tiga orang temannya berniat beristirahat di gubuk tengah sawah.

"Korban bekerja sebagai tukang harian di salah satu rumah di lingkungan Tumpengsari sekira pukul 14.00 wib korban dan 3 temannya hendak beristirahat di gubuk tengah sawah karena hujan deras," ungkapnya.

Menurutnya, saat itu korban bersama teman-temannya berniat hendak kembali ke proyek bangunan setelah hujan reda. Namun, ketika mereka masih berteduh, tiba-tiba terdengar suara petir 

"Korban dan teman-temannya tidak bisa kembali ke tempat bekerja dan memutuskan kembali setelah hujan reda. Selang beberapa waktu terdengar suara petir menggelegar dan menyambar korban beserta 3 teman lainnya," papar Zaenuri

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved