Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Lepas Parade 260 Kendaraan Konversi Listrik Karya Siswa SMK Jatim, Khofifah: Inovasi Luar Biasa

Tinjau expo dan lepas Parade 260 Kendaraan Konversi Listrik karya siswa SMK Jatim, Gubernur Khofifah: Inovasi luar biasa sekaligus wujudkan NZE 2060.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau expo sekaligus melepas Parade Kendaraan Konversi Listrik Karya Siswa SMK Negeri dan Swasta se-Jawa Timur, di SMK Negeri 6 Surabaya, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau expo sekaligus melepas Parade Kendaraan Konversi Listrik karya siswa SMK negeri dan swasta se-Jawa Timur, di SMK Negeri 6 Surabaya, Kamis (26/10/2023).

Expo dan Parade Kendaraan Konversi Listrik ini dilakukan untuk menyemarakkan pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional XXXI.

Sebelum memberangkatkan, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dispendik Jatim juga meninjau 260 kendaraan konversi listrik karya siswa SMK di Jatim. Yang terdiri dari 235 kendaraan listrik roda dua, 24 kendaraan listrik roda empat, dan 1 kendaraan listrik roda tiga.

Parade Kendaraan Konversi Listrik ini start dari SMKN 6 Surabaya dan finish di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Tidak hanya itu, 260 kendaraan listrik karya siswa SMK di Jatim ini sebelumnya telah berhasil meraih penghargaan MURI dalam upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 pada Kamis (12/10/2023) lalu.

Gubernur Khofifah pun menyempatkan diri untuk berbincang dengan para siswa SMK terkait karya kendaraan listrik yang mereka ciptakan.

Ia menanyakan mulai dari proses pembuatan hingga komponen mesin yang digunakan.

"Yang menarik, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di kendaraan listrik ini rata-rata 50 persen. Karena ada beberapa produk yang masih impor seperti velg misalnya," katanya.

Meski begitu, ia menegaskan, semua kendaraan listrik karya siswa SMK di Jatim ini sangat layak untuk diapresiasi. Karena hal ini merupakan wujud paritisipasi generasi muda Jatim mengambil peran untuk turut mengurangi polusi udara dan medukung terwujudnya Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060 mendatang.

Baca juga: Pertumbuhan Tahunan Dua Kali Lipat , Otoklix Siap Hadapi Revolusi Kendaraan Listrik di Indonesia

"Menurut saya, ini menjadi pendorong semangat bagaimana menuju Net Zero Emission 2060. Bagaimana kita mengkonversi energi dari fosil ke non fosil. Dan itu dimulai dari anak-anak SMK, saya rasa ini keren sekali," kata Khofifah yang juga sempat menjajal langsung salah satu kendaraan listrik karya siswa SMK tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain kendaraan listrik karya siswa SMK, juga terdapat kendaraan yang menggunakan tenaga surya atau solar cell.

Menurutnya, hal ini sangat luar biasa, apalagi tenaga surya merupakan salah satu sumber energi non fosil.

"Ini keren sekali ada motor dan mobil yang menggunakan solar cell. Jadi mereka tidak hanya bisa mengkonversi menggunakan listrik, tetapi bahwa mereka bisa membangun power dari solar cell. Tadi saya tanya kalau musim hujan bagaimana. Ternyata mereka juga kerja sama dengan PLN untuk recharge-nya," katanya.

"Namun kembali saya ingin mengajak kita semua untuk mengapresiasi karya SMK kita yang luar biasa dan hebat. Kalau dunia otomotif saya rasa beberapa hal bisa dilakukan modifikasi atau match production tetapi secara imajinasi, secara inovasi ini keren sekali," lanjutnya.

Baca juga: 5 Tahun Berturut-turut Jatim Raih Penghargaan Pembina Proklim Terbaik, Khofifah Beri Apresiasi

Di sisi lain, Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim terus berkomitmen mendukung energi ramah lingkungan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya mewujudkan NZE 2060.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved