Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Pergi dari Rumah Lebih 20 Hari, Nenek 63 Tahun Ditemukan Tewas di Gunung Kapur Jember, Kondisi Miris

Warga Desa Grenden Kecamatan Puger Jember, dihebohkan dengan jasad wanita yang bernama Maryati.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Polisi dan Warga berada di rumah duka keluarga korban yang tewas di Gunung Kapur Jember 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Warga Desa Grenden Kecamatan Puger Jember, dihebohkan dengan jasad wanita yang bernama Maryati.

Jasad wanita atau nenek 63 tahun ini ditemukan warga di Gunung Dusun Kapuran Desa grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Puger AKP Eko Basuki mengungkapkan, jasad perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari burung di area Gunung Kapur pada Rabu (25/10/2023) sore sekira pukul 17.00 waktu setempat.

"Dua orang saksi diberitahu orang. yang sedang mencari burung di atas gunung kapuran bahwa ada jasad perempuan memakai daster warna biru di atas Gunung Kapur," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).

Menurutnya, warga yang menerima laporan tersebut, langsung menghubungi Perangkat Desa Grenden serta Babinkamtibmas setempat.

Baca juga: Nasib Kades Diminta Warga Mundur karena Selingkuh, Kini Hilang, DRPD Tanggapi Foto Nakal di Mobil

"Sekira pukul 18.00 anggota Polsek Puger bersama masyarakat melaksanakan evakuasi terhadap mayat perempuan, dan dapat diidentifikasi bahwa mayat perempuan tersebut adalah warga Dusun Krajan 2 Desa Grenden Kecamatan Puger," kata Eko.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, Eko mengungkapkan bahwa perempuan lanjut usia ini tidak pulang rumah sejak 20 hari lalu. Karena sedang menderita penyakit pikun.

"Korban telah meninggalkan rumah selama 20 hari. Dikarenakan mengalami hilang ingatan," tuturnya.

Baca juga: Apes, Cari Rumput Pakan Ternak, Remaja Asal Jember Tiba-tiba Dikeroyok, Ternyata Gegara Bibit Tebu

Eko mengaku telah menyerahkan jenazah perempuan ini kepada pihak keluarga. Supaya jasadnya segera dikebumikan.

"Dan keluarga membuat surat pernyataan bahwa menyadari kejadian tersebut adalah musibah dan dikarenakan faktor usia," jlentrehnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved