Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Aksi Licik Pria Asal Jakarta Memperdaya Belasan Mahasiswi hingga Bawa Kabur Banyak Motor

Aksi licik pria asal Jakarta memperdaya belasan mahasiswi hingga bawa kabur banyak motor, berlagak punya banyak uang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Tersangka ST saat diinterogasi Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol M Sholeh, atas kasus penggelapan motor dengan memperdaya belasan mahasiswi, Senin (30/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria pelaku penggelapan motor bermodus mengencani korban wanita yang dikenal melalui aplikasi pertemanan Omi. 

Tersangka mengaku bekerja sebagai karyawan pabrik sparepart motor, berinisial SY (22) warga Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Jumlah korbannya sekitar 11 orang wanita yang merupakan kalangan mahasiswi. Tersebar dari Semarang, Yogyakarta, Sleman, Malang, dan Surabaya

Modusnya khas 'buaya darat.' Tersangka SY mencari para korbannya melalui aplikasi Omi. 

Setelah berkomunikasi selama kurun waktu sepekan untuk meyakinkan korbannya, tersangka SY lantas mengajak korban berkencan 'satu malam' di sebuah hotel. 

Korban yang terkena bujuk rayu pelaku tak sadar menjadi sasaran empuk.

Tersangka kemudian membawa kabur motor korban. 

Tersangka SY berlagak meminjam motor korban berdalih untuk membeli makanan dan minuman di pusat perbelanjaan atau minimarkter terdekat. Namun, tak kunjung kembali. 

Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol M Sholeh mengatakan, tersangka biasanya membutuhkan waktu paling lama tujuh hari atau sepekan sebelum menjalankan aksinya mencuri motor korban. 

Baca juga: SOSOK Kapolres Berlutut ke Ratusan Warga Agar Tak Hajar Pencuri Motor, Ending Terkuak, Bukan Bela

Tidak semua korban wanitanya diajak 'kencan satu malam' di penginapan.

Ada juga yang cuma dikencani tersangka bermodal bujuk rayu selama tiga hari, lalu memperdaya korban untuk membawa kabur motornya. 

"Bekerja sendiri. Jadi, sesuai keterangan penyidik, ada korban yang diajak berbuat bersetubuh, setelah korban lengah sepeda motornya diambil," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Mapolsek Wonocolo Surabaya, Senin (30/10/2023). 

Tersangka mengenal para korbannya melalui aplikasi Omi.

Kompol M Sholeh menambahkan, tersangka menyakinkan para korbannya dengan cara berlagak memiliki banyak uang karena bekerja di perusahaan bergengsi.

Baca juga: Mesin Motor Curian Ngadat, Bapak 4 Anak di Surabaya Kepergok Korban, Terungkap Rekam Jejak Pelaku

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved