Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Kematian Bos Travel dan Anak Terkuak? Istri Hamka Tak Sedih Hidup Bareng Jasad, Warga Heran

Penyebab kematian bos travel umrah dan anaknya di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara masih menjadi misteri. warga mengungkap sosok istri Hamka.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram - TribunJakarta
Penyebab Kematian Bos Travel dan Anak Terkuak? Istri Hamka Tak Sedih Hidup Bareng Jasad, Warga Heran 

TRIBUNJATIM.COM - Penyebab kematian bos travel umrah dan anaknya di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara masih menjadi misteri.

Diberitakan sebelumnya, jasad bos travel umrah bernama Hamka (50) dan anaknya, AQ (1,5) menggegerkan warga.

Hamka ditemukan membusuk bersama AQ.

Sementara istri dan anak pertamanya dalam keadaan hidup tetapi lemas.

Diketahui penemuan jasad Hamka dan bayinya di rumahnya di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara ini terjadi pada Sabtu (28/10/2023).

Penemuan jasad ayah dan balita ini terungkap setelah warga sekitar curiga bau busuk menyengat selama berhari-hari.

Warga makin curiga melihat mobil dan motor Hamka ada di garasi rumah dalam kondisi berdebu.

Tak hanya itu, paket yang diantar ke rumah korban juga tak pernah dibawa masuk ke dalam rumah.

Karena kecurigaan tersebut akhirnya warga dan petugas masuk ke rumah Hamka Jumat (27/10/2023) malam.

Terjawab bau menyengat itu berasal dari jasad Hamka dan balitanya yang sudah membusuk.

Baca juga: Ucapan Terakhir Ayah di Koja Sebelum Ditemukan Membusuk: Bahagia dan Termotivasi, Gelagat Istri Aneh

Lalu, apa penyebab kematian Hamka dan AQ?

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, perlu dilakukan pemeriksaan dengan metode tertentu lantaran kondisi kedua jenazah sudah membusuk.

"Penyebab kematian masih kita periksa, karena kondisi jenazah sudah membusuk," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023), melansir dari TribunJakarta ( grup TribunJatim.com ).

Menurut Hariyanto, tim forensik di RS Polri Kramat Jati sudah melakukan pemeriksaan makroskopik terhadap masing-masing jenazah.

Hasilnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan dua metode tambahan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved