Ekspansi Bisnis untuk Memajukan Industri PLTS Atap, Xurya Resmi Bekerja Sama dengan Samator
Ekspansi bisnis untuk memajukan industri PLTS Atap, startup Xurya resmi bekerja sama dengan Samator.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Xurya, startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS Atap, baru-baru ini mengumumkan kerja sama strategisnya dengan Samator.
Kerja sama ini menjadi sebuah langkah penting bagi kedua perusahaan dalam memajukan sektor energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya PLTS Atap, di Indonesia.
Pada tahun 2016 lalu, Samator menjadi pionir dalam melakukan instalasi sistem solar panel berkapasitas 1 MegaWatt di pabrik produksi gas miliknya yang berada wilayah Bambe, Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
Samator berkomitmen untuk terus menambah jumlah pembangkit listrik tenaga surya dan memperluas layanannya untuk memenuhi komitmen perusahaan pada lingkungan hidup.
Direktur PT Samator Indo Gas Tbk, Imelda Harsono menjelaskan, selama beberapa tahun ini, Samator telah menjalankan berbagai usaha untuk meningkatkan efisiensi energi atas proses bisnisnya dan mengurangi emisi dari operasi skala nasional dengan mengadopsi energi terbarukan menggunakan PLTS Atap.
"Kerja sama dengan Xurya ini menjadi sebuah komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam transisi energi global. Bersama dengan Xurya, kami yakin dapat mencapai tujuan kami untuk menyediakan EBT yang lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia," ujar Imelda Harsono, Rabu (1/11/2023).
Dalam kerja sama ini, Xurya dan Samator sepakat untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya masing-masing perusahaan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan akses masyarakat terhadap energi bersih dan mengurangi jejak karbon.
Managing Director Xurya, Eka Himawan menambahkan, pihaknya percaya kolaborasi menjadi kunci penting untuk meningkatkan penggunaan EBT.
Baca juga: 18 Ponpes dan 2 Pelabuhan di Jatim Dapat Bantuan PLTS Atap dari Gubernur Khofifah
Terlebih lagi, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor EBT, Xurya sangat terbuka untuk melakukan berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama.
"Oleh karena itu, kami sangat antusias untuk mengumumkan dan memulai kerja sama dengan Samator. Dengan menggabungkan keahlian kami, ke depannya kami yakin dapat menciptakan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan dan masyarakat Indonesia," ungkap Eka.
Menjadi cerminan dari visi bersama kedua perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, lanjut Eka, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam mendorong perubahan positif di sektor EBT di Indonesia.
Ke depannya, Xurya dan Samator akan berinovasi lebih lanjut untuk mendukung meningkatkan penggunaan PLTS Atap di sektor komersial dan industri.
Dia juga menjelaskan, kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.
Dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yang disampaikan pada Perjanjian Paris, Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030 tanpa bantuan internasional dan 41 persen dengan bantuan internasional.
Xurya
PLTS Atap
Samator
Gresik
Imelda Harsono
net zero emission
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
JATIM TERPOPULER: Motif Pembunuhan Wanita Ojol Terbungkus Kardus - Musrika Ngotot Buang Mbah Nortaji |
![]() |
---|
Tampang Bu Kades Senyum Lebar Meski Jadi Tersangka Korupsi Rp 500 Juta, Bangunan Posyandu Dijual |
![]() |
---|
Dua Motor di Kos Mojokerto Raib dalam Semalam, Aksi Kawanan Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Si Jago Merah Melalap Dua Ruko di Pasar Mungkung Nganjuk, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Tak Hanya Papua, Wapres Gibran juga Siap Jika Ditempatkan di IKN: Menunggu Perintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.