Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Proyek Pelebaran Jalan Malasan Lumajang Dimulai, Belum Terlihat Kemacetan, Terpantau Ramai Lancar

Proyek pelebaran jalan Malasan Lumajang sudah dimulai, belum terlihat ada kemacetan, terpantau masih ramai lancar.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
Alat berat dan material mulai diturunkan di sepanjang jalur Ranuyoso, Lumajang, yang rencananya akan dilebarkan, Rabu (1/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Situasi arus lalu lintas dari sisi Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, masih terpantau ramai lancar dan belum ada kepadatan lalu lintas, seiring dimulainya proyek pelebaran jalur perlintasan langsung (JPL) KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo, dan JPL KAI 43 Wates Wetan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023).

"Hari pertama pengerjaan pelebaran jalan di Malasan, Probolinggo, belum berdampak menimbulkan kemacetan di sisi jalur Ranuyoso, Lumajang, sejauh ini masih ramai lancar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto ketika dikonfirmasi.

Nugraha Yudha Mudiarto menambahan, kemacetan di wilayah jalur Ranuyoso, Lumajang, diprediksi mulai terlihat saat pelebaran JPL KAI 43 Wates Wetan, Kabupaten Lumajang dimulai. 

"Proyek pengerjaan pelebaran jalan tersebut berdurasi 70 hari. Baru setelahnya JPL 43 dikerjakan, Kami terus memantau situasi di lokasi untuk mengetahui informasi," beber Nugraha Yudha Mudiarto.

Apabila terjadi penumpukan kendaraan di ruas Lumajang-Probolinggo tersebut, Nugraha meminta pengendara sebaiknya menempuh rute jalur alternatif.

"Kami imbau masyarakat Lumajang, khususnya kalau tidak urgen sebaiknya mengurangi pergerakan, kalaupun urgen bisa menggunakan moda transportasi lain kalau mau ke Surabaya," ujarnya.

Nugraha Yudha Mudiarto memastikan, pihaknya bersama Satlantas Polres Lumajang akan menyiagakan personel selama proses pelebaran JPL.

Untuk mengantisipasi kemacetan parah, pihaknya menerapkan buka tutup jalan.

"Kalau terjadi situasi macet, kami mohon untuk bersabar, jangan ngeblong, supaya tidak semakin menambah penumpukan," tutupnya.

Baca juga: Buka Tutup Jalur Malasan Probolinggo-Lumajang Bakal Diterapkan 70 Hari, Dishub: Jangan Ngeblong

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved