Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Modus Vaksin Hadiah TV, Kakek 87 Tahun di Malang Ditipu Berkedok Petugas Puskesmas, Rp600 Ribu Ludes

Kakek usia 87 tahun di Malang jadi korban penipuan yang berkedok petugas Puskesmas.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/info_malang
Kakek usia 87 tahun di Malang jadi korban penipuan berkedok petugas Puskesmas 

Tanpa basa-basi, kedua pelaku mengaku-ngaku petugas Puskesmas dan masuk ke dalam rumah korban.

"Kedua pelaku tiba-tiba ikut masuk ke rumah korban dan bilang dari Puskesmas Dinoyo," ujarnya.

Kala itu kedua pelaku menanyakan kepada korban, apakah sudah mendapatkan vaksin Covid-19 atau belum.

"Korban menjawab sudah vaksin. Dari situ, kedua pelaku tiba-tiba mengatakan bahwa korban berhak mendapatkan hadiah televisi," jelasnya.

Baca juga: Bukan Ditelantarkan, Terungkap Alasan Mbah Ngatiani Mojokerto Tinggal di Gubuk Depan Rumah Anaknya

Medhi Harsono menjelaskan, awalnya korban menolak tawaran hadiah televisi dari kedua pelaku.

Tetapi kedua pelaku itu terus merayu hingga akhirnya korban pun setuju untuk menerima hadiah televisi tersebut.

"Awalnya, diminta bayar uang pajak hadiah sebesar Rp800 ribu. Tapi korban hanya punya uang Rp500 ribu," ungkap Medhi Harsono.

"Akhirnya uang tersebut diberikan kepada pelaku, lalu pelaku yang laki-laki meninggalkan rumah dengan alasan mau ambil hadiah televisinya," beber Ketua RT.

Setelah pelaku laki-laki kabur, pelaku perempuan pun meminta korban berganti baju karena akan melakukan sesi foto saat hadiah datang.

"Ketika korban sedang ganti baju, pelaku perempuan ikut kabur sambil membawa dompet korban berisi uang Rp100 ribu," tambahnya.

Akibat aksi penipuan tersebut, korban kehilangan uang sejumlah total Rp600 ribu.

Rekaman kamera CCTV saat pelaku penipuan yang laki-laki meninggalkan rumah korban dengan alasan akan mengambil hadiah televisinya
Rekaman kamera CCTV saat pelaku penipuan yang laki-laki meninggalkan rumah korban dengan alasan akan mengambil hadiah televisinya (Istimewa)

"Korban ini tinggal sendirian di rumah. Sebenarnya anaknya ada tiga, namun sudah berkeluarga dan tinggal di rumahnya masing-masing," jelas Medhi Harsono.

"Kata korban, secepatnya akan membuat laporan ke polisi. Tetapi menunggu cucunya datang, untuk ikut menemani," lanjutnya.

Sementara itu Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.

"Jangan mudah percaya, meski diiming-imingi dan dijanjikan dengan hadiah besar. Minta langsung surat tugas dan identitas kepada yang bersangkutan," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved