Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pemimpin Hamas yang Kediamannya Dirudal Israel, Masa Kecilnya Sudah Keras: Anak Pengungsi

Inilah sosok pemimpin Hamas yang kediamannya dibom rudal oleh Israel, ternyata punya masa kecil yang cukup keras.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang rumahnya dirudal 

Menurut Sneh, tidak ada seorangpun dalam kepemimpinan Hamas yang kebal senjata. Ancaman pembunuhan itu muncul setelah seorang wanita Israel terbunuh oleh roket di kota selatan Sderot.

Namun, ancaman pembunuhan itu berhasil ditepis oleh Haniyeh yang membuatnya kembali terpilih menjadi Pemimpin Hamas pada 2017 lalu.

Baca juga: Mendadak Umi Pipik Larang Pakai Simbol Semangka untuk Aksi Bela Palestina, Taqy Malik Beri Sanggahan

Kini, Amerika Serikat (AS) mendesak agar Israel melakukan jeda perang.

Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken.

Ia mendesak agar pemerintah Israel menuruti permintaan AS.

Blinken mengatakan akan mencari cara agar dapat meminimalkan kerugian yang diderita warga sipil di Gaza.

Baca juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Disebut Dukung Palestina, Intel Korsel Beberkan Tanda: Ambil Untung

Pejabat tinggi Gedung Putih itu dijadwalkan berkunjung ke Israel pada Jumat (2/11/2023), yang merupakan kunjungan keempatnya sejak 7 Oktober 2023.

Inilah update perang Israel-Hamas lainnya:

- Serangan di Kamp Bureij

Pihak berwenang Gaza mengatakan, 15 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Bureij, Kamis (2/11/2023).

Serangan itu menandai kali ketiga kamp tersebut dibom.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza mengatakan ledakan itu terjadi di sebuah bangunan tempat tinggal.

Warga melaporkan sejumlah orang terjebak di bawah reruntuhan.

Penduduk Bureij meneriakkan "pembantaian, pembantaian" ketika mereka menutupi tubuh korban yang tewas dalam serangan hari Kamis dengan selimut.

"Saya dan keluarga saya sedang duduk, dan tiba-tiba, kami mendengar ledakan besar," kata seorang penyintas kepada Al Jazeera.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved