Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Ayah Pemain Sepak Bola di Bojonegoro yang Tewas Tersambar Petir Sebut Tak Ada Petugas Medis

Tak siapnya fasilitas itu kemudian memicu anaknya yakni Tegar Dwi Prasetya, tak terevakuasi dengan baik usai tersambar petir

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
zoom-inlihat foto Ayah Pemain Sepak Bola di Bojonegoro yang Tewas Tersambar Petir Sebut Tak Ada Petugas Medis
TribunJatim.com/Yusab Alfa Ziqin
Chandra Prasetya, ayah almarhum Tegar Dwi Prasetya pemain sepak bola di Bojonegoro yang tersambar petir saat diwawancara awak media, Senin (6/11/2023).

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Chandra Prasetya menuding pihak penyelenggara Piala Soeratin Bojonegoro tak siapkan fasilitas medis yang baik dalam kompetisi itu.

Tak siapnya fasilitas itu kemudian memicu anaknya yakni Tegar Dwi Prasetya, tak terevakuasi dengan baik usai tersambar petir saat berlaga di Piala Soeratin Bojonegoro di Stadion Letjen Hadji Soedirman Jumat (3/11/2023) sore dan akhirnya meninggal dunia pada Minggu (5/11/2023) malam.

“Saya menyaksikan sendiri di samping lapangan. Jangankan ambulan, petugas medis saja nggak ada,” ungkap Chandra Prasetya saat ditemui awak media  di rumah duka Desa Tikusan RT 007 RW 003, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro Senin (6/11/2023) siang.

Chandra sapaannya mengatakan, usai anak bungsunya tersambar petir,  anaknya tersebut hanya digotong dan dibawa ke RS Ibnu Sina Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Saat dilarikan ke RS Ibnu Sina itu pun, ungkap dia, anaknya menggunakan mobil pribadi, bukan ambulan.

Baca juga: Pemain Sepak Bola Bojonegoro Ambruk Tersambar Petir saat Tanding, Detak Jantung sempat Berhenti

“(Tegar Dwi Prasetya, red) dibawa pakai mobil temen-temen SSB Indonesia Muda ke RS Ibnu Sina,” kenangnya.

Ketua Askab PSSI Bojonegoro, Sally Atyasasmi belum memberi keterangan ihwal tudingan ini. Pesan konfirmasi yang dikirimkan, belum direspon.

Sebagaimana diketahui, Tegar Dwi Prasetya tersambar petir ketika bertanding di Piala Soeratin Bojonegoro di Stasion Letjen Hadji Soedirman Jumat (3/11/2023) sore. Usai tersambar petir ini, siswa SMPN 5 Bojonegoro itu tak sadarkan diri.

Tegar Dwi Prasetya lantas dibawa ke RS Ibnu Sina Bojonegoro. Di RS ini, kondisinya sempat membaik namun tetiba memburuk lagi. Atas kondisi itu, pemain SSB Indonesia Muda ini dirujuk ke RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Namun, justru meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved