Berita Bojonegoro
BPBD Bojonegoro Imbau Warga Tetap Waspada dengan Cuaca, Angin Kencang dan Petir Sering Muncul
Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban Zem Irianto Padma. Mengingat hal tersebut, pihaknya meminta masyarakat Bojonegoro Waspada
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Hujan sesaat disertai angin kencang hingga sambaran petir yang beberapa kali sudah terjadi di Kabupaten Bojonegoro beberapa hari terakhir ini, berpotensi masih sering terjadi sampai beberapa hari ke depan.
Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban Zem Irianto Padma. Mengingat hal tersebut, pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Bojonegoro lebih waspada.
Jangan sampai, meninggalnya seorang pemain sepak bola akibat tersambar petir saat berlaga di Stadion Letjen Hadji Soedirman Bojonegoro pada Jumat (3/11/2023) lalu, terulang lagi.
"Hujan sesaat disertai angin kencang dan sambaran petir ini berpotensi terus terjadi di Kabupaten Bojonegoro hingga pertengahan November 2023 mendatang," ungkapnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Senin (6/11/2023) siang.
Dia menerangkan, hujan sesaat disertai angin kencang hingga sambaran petir di Kabupaten Bojonegoro ini berpotensi terjadi sebab Kabupaten Bojonegoro masuki musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke penghujan.
Baca juga: Sempat Membaik, Pesepak Bola U-13 Bojonegoro yang Tersambar Petir saat Piala Soeratin Meninggal
Namun, lanjut pria yang pernah berdinas di BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Perak Surabaya ini, wilayah Kabupaten Bojonegoro mana saja yang berpotensi terjadi hujan sesaat disertai angin kencang dan samabaran petir, tak bisa diperkirakan.
"Sebab, fenomena tersebut berlangsung sporadis (tak menentu,red)," ungkapnya.
Untuk diketahui, sepanjang awal November 2023 ini, hujan sesaat disertai angin kencang hingga sambaran petir sementara telah terjadi di Kecamatan Bojonegoro, Sumberrejo, Kapas, Dander, Ngasem, hingga Gondang, Kabupaten Bojonegoro.
Beberapa musibah terjadi akibat hujan sesaat disertai angin kencang dan sambaran petir itu. Misalnya, petir menyambar pemain bola saat berlaga di Stadion Letjen Hadji Soedirman hingga meninggal dunia pada Jumat (3/11/2023). Pemain bola nahas itu Tegar Dwi Prasetya.
Selain itu, hujan sesaat disertai angin kencang dan sambaran petir tersebut juga akibatkan tiga rumah di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro roboh pada Jumat (3/11/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto mengemukakan, tiga rumah roboh di Kecamatan Gondang itu persisnya dialami dua rumah di Desa Pragelan dan satu rumah di Desa Senganten.
BPBD
Bojonegoro
cuaca ekstrem
angin kencang
petir
pemain sepak bola tersambar petir
pemain sepak bola
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.