Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Pemilik Warung Soto di Lamongan Diserang 2 Pengamen Berkostum Badut, Diancam Akan Dibunuh

Pemuda bernama Alvin Subastian (27), warga kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan menjadi korban penyerangan oleh dua pengamen berkostum badut. (6/11/202

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Ilustrasi pemilik warung soto di Lamongan diserang 2 pengamen berkostum badut hingga alami luka, Senin (6/11/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pemuda bernama Alvin Subastian (27), warga kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan menjadi korban penyerangan oleh dua pengamen berkostum badut. (6/11/2023).

Insiden sekitar pukul 09.00 WIB terjadi saat saat korban sedang membantu di warung soto milik ibunya yang berada di Pasar Blimbing, Kecamatan Brondong. 

Korban mengalami luka-luka akibat serangan kedua pengamen. Perkara ini sedang dalam penyelidikan polisi.

Seperti hari-hari biasanya, warung yang ditunggui korban bersama ibunya itu rutin didatangi pengamen.

Kali ini dua pengamen berpakaian badut. Kedatangan badut memicu ketakutan seorang anak kecil yang bertandang membeli makan di warung, bahkan si anak sampai menangis karena takut badut.

Dengan sopan, korban berusaha baik-baik meminta pengertian kedua badut dengan baik-baik agar sementara tidak masuk ke warung dulu.

Tidak disangka pengamen itu tiba-tiba mengancam akan membunuh korban.

Baca juga: Petaka Latihan Silat di Gresik, Tendangan Maut Pelatih Tewaskan Murid Perguruan, 6 Orang Diperiksa

Setelah melontarkan ancaman, kedua pengamen tersebut langsung menyerang korban dengan benda tajam dan menjorok korban hingga jatuh terjungkal.

Untung korban tidak sampai terjerembab di wajan tempat menggoreng ikan.

"Saya bicara sopan dan baik-baik, ada anak kecil nangis di dalam karena takut, terus saya bilang mas di luar saja ya, tiba-tiba mereka mengancam dan langsung menyerang saya," ujar korban saat dimintai keterangan polisi (6/11/2023).

Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka memar dan sayatan dibeberapa bagian tubuhnya.

Sepertinya kedua badut berbekal pisau kecil, bekas sayatan ada di leher, betis, dan lengan.

Baca juga: Pengamen Pasutri di Samarinda Nginap Hotel usai Minta-minta, Pantas Betah? Dapat Rp500 Ribu Perjam

Baca juga: Warganya Dianggap Dermawan, Tulungagung Jadi Tempat Favorit Pengamen, Manusia Silver dan Badut

Aksi kedua pengamen sempat dilerai oleh pengunjung pasar bahkan sempat diintrogasi namun mereka berhasil kabur dan melarikan diri.

Kedua pengamen tersebut diduga bukan warga Lamongan karena mereka tidak bisa bahasa jawa dengan logat bahasa Indonesia, namun bahasanya kaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved