Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Mahasiswa Surabaya Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Depan Gerbang Tol Gunungsari saat Berangkat Kerja

Saat itu ia sedang mengendarai motor Honda Vario bernopol L-4653-AAV untuk menuju ke tempat kerjanya di sebuah tempat tongkrongan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Saat Sarmi nenek korban menunjukkan foto Dandi semasa hidup. Sosok Dandi berkaus biru, pada sisi kanan foto tersebut. Saat itu, Dandi berpose dengan saudaranya pada suatu acara keluarga, Rabu, (8/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap kronologi tewasnya pemotor M Dandi Wibisono (24) warga Tambaksari, Surabaya diduga jadi korban tabrak lari di depan Pintu Keluar Tol Gunungsari, Wiyung, Surabaya, Senin (6/11/2023) sore.

Salah satu bibi korban Sri Handayani mengatakan, insiden kecelakaan yang dialami keponakannya itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. 

Saat itu sedang mengendarai motor Honda Vario bernopol L-4653-AAV untuk menuju ke tempat kerjanya di sebuah tempat tongkrongan anak muda semacam kafe kawasan Wiyung, Surabaya

Setau dia, sang keponakan itu baru bekerja kurang dari dua bulan di kafe tersebut, sebagai staf pelayan kustomer (waiters). 

"Dia mau berangkat kerja, arahnya ke Wiyung. Dia kerjanya di kafe. Kita juga belum tahu detail kerjanya. Dia belum lama kerjanya, hampir 2 bulan," ujar Sri saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya, kawasan Ngaglik, Tambaksari, Surabaya, Rabu (8/11/2023). 

Baca juga: Kecelakaan di Banyuwangi, Mobil yang Ditumpangi Satu Keluarga Tabrak Alat Berat Pengaspal Jalan 

Ia tak menampik, sang keponakan berupaya hidup mandiri memenuhi kebutuhan sehari-hari jajanan dan biaya kuliah dengan bekerja paruh waktu. Salah satu perkerjaan yang sempat digeluti Dandi, sebagai karyawan sebuah hotel. 

"Pindah pindah kerja. Dulu pernah kerja di hotel. Firasat gak ada. Semua tidak ada yang aneh. Semua aktivitas seperti apa," katanya. 

Sosok Dandi merupakan mahasiswa semester akhir Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer, di sebuah kampus swasta yang berlokasi kawasan Kecamatan Sukolilo, Surabaya

Dandi sapaan akrab korban, merupakan anak yatim piatu. Beberapa tahun lalu ayah dan ibunya meninggal dunia karena sakit, kurun waktu yang berbeda. 

Sri Handayani menambahkan, selama ini yang merawat Dandi adalah dirinya dan ibundanya Sarmi atau nenek Dandi, di kediaman keluarga besarnya kawasan Ngaglik, Tambaksari, Surabaya.

Mengenai firasat kepergian sang keponakan. Ia mengaku, tidak melihat adanya keanehan sikap perilaku dan tutur kata sang keponakan beberapa hari sebelum kejadian. 

"Firasat gak ada. Semua tidak ada yang aneh. Semua aktivitas seperti sedia kala," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan informasi yang dihimpun. Insiden kecelakaan tersebut bermula saat korban mengendarai motor melintas dari arah timur kawasan Wonokromo menuju ke barat kawasan Karang Pilang di Jalan Gunungsari. 

Setibanya di pertigaan Exit Tol Gunungsari, pengendara motor jenis matik itu diduga terserempet truk hingga terjatuh.

Namun, truk tersebut tak berhenti, malah kabur meninggalkan lokasi. Kejadian tersebut dilaporkan warga ke Command Center 112 dan polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved