Dulu Dihujat, Kini Sosok TikToker Richard Theodore Tuai Pujian Bagi Uang & Bensin Gratis di SPBU

TRIBUNJATIM.COM - Dulu pernah dihujat, kini TikToker Richard Theodore tuai pujian karena bagi uang dan bensin gratis di SPBU.

Aksi Richard Theodore borong bensin di SPBU dan bagi-bagi BBM ke warga secara gratis ini pun viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi di SPBU Jalan Jl Kesehatan Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2023).

Lewat akun TikTok-nya, Richard Theodore membagikan momen itu terjadi.

Baca juga: Sosok Eca Aura, TikToker yang Dijodohkan dengan Alam Ganjar, Ternyata Anak Konglomerat di Malang

Sebelum memberikan bensin gratis ke warga, Richard Theodore membuat pengumuman lebih dulu di TikTok-nya.

Richard Theodore memasang tulisan di depan SPBU daerah Jaksel bertuliskan, "Gue borong pom bensin ini untuk kalian semua".

Tampak dalam video TikTok-nya, Richard Theodore terlihat melayani warga yang hendak membeli bensin di SPBU tersebut.

Setiap warga yang dilayaninya tidak membayar alias gratis.

"Mau ngisi berapa?" tanya Richard Theodore kepada seorang wanita yang hendak mengisi bensin.

"Rp20 ribu," kata wanita tersebut.

"Ya udah nih, gratis, enggak usah bayar," ucap Richard Theodore yang membuat wanita tersebut kaget.

Di akhir video tersebut, Richard Theodore kemudian memberikan pengumuman.

Yakni agar warga datang pada Minggu, 5 November 2023, pukul 16.00 WIB, untuk mendapat bensin secara cuma-cuma.

Benar saja, warga membludak berjejer mengantri di SPBU tersebut pada hari Minggu.

Di momen tersebut sampai ada warga yang mengantri berjam-berjam hingga sempat membuat kemacetan di daerah SPBU tersebut.

Bahkan warga mengaku ada yang mengantri sampai dua jam lebih, meski dalam kondisi hujan.

Banyaknya warga yang mengantri ini juga sempat membuat kemacetan di jalan.

"Saya ngantri dua jam, alhamdulilah dapet," kata seorang netizen.

Masyarakat umum dan para pengemudi ojek online tampak semringah dengan aksi sosial yang dilakukan Richard Theodore.

Tak hanya berbagi BBM gratis, pria yang akrab disapa Bang Rich tersebut mengajak masyarakat yang mengantre untuk bermain suit Jepang.

Jika ada yang berhasil memenangkan game, Richard Theodore bakal memberikan hadiah berupa uang Rp 20 ribu.

"Hahaha... Yayyy buat anak jajan," ujar seorang ibu yang berhasil memenangkan suit batu, gunting, kertas tersebut. 

Richard Theodore yang merupakan CEO Sambal Bakar Indonesia ini mengaku, aksi sosial tersebut dilakukan karena BBM merupakan satu di antara kebutuhan pokok masyarakat, sehingga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

Pemilihan SPBU juga karena dekat dengan pemukiman masyarakat. 

"Yang memotivasi adalah ingin berbagai dalam bentuk yang dibutuhkan benar-benar oleh masyarakat."

"Saya sering berbagi soal uang dan makanan, tapi bensin suatu bahan pokok yang menarik dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Richard Theodore, melansir Kompas.com.

Baca juga: Sosok Bagus Ninar Buka Perpustakaan Gratis Berisi Ratusan Buku Sejarah, Berawal Dari Kecintaan

Adapun pemilihan lokasi tersebut karena dekat dengan pemukiman, sebab dia ingin masyarakat bisa dengan mudah mengakses bensin gratis tersebut dengan mudah.

"Kemungkinan besar akan ada aksi berbagi lagi, tetapi, tunggu saja akan ada konten yang lebih besar skalanya dan biar berdampak untuk banyak orang lagi," tuturnya.

Tingginya antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan BBM gratis memang sempat membuat jalan di sekitar SPBU menjadi macet.

Untuk itu, Richard Theodore pun meminta maaf akibat kendala yang terjadi.

"Sebelumnya kita minta maaf atas kemacetan yang terjadi, tetapi kita sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian dan keamanan setempat."

"Tetapi kemacetan tetap tidak bisa dihindari, karena antusias yang besar sekali dari masyarakat," ucap Richard. 

Meski sempat menimbulkan kemacetan, tetapi banyak pula komentar positif dari masyarakat.

Mereka menginginkan agar aksi serupa berupa pembagian bensin secara gratis dapat dilakukan kembali di lokasi yang berbeda.

"Banyaknya komentar positif yang berharap adanya bagi bensin gratis di tempat yang berbeda."

"Maka ke depan bakal kita evaluasi lagi untuk bisa meminimaze permasalahan yang ada kemarin," jelasnya.

Sebagai konten kreator yang juga seorang pengusaha sukses, Richard Theodore memang dikenal senang berbagi kepada masyarakat sekitar.

Menurutnya, hal utama yang memotivasinya membuat konten berupa aksi sosial tersebut karena sebagai seorang pengusaha, dia ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar sehingga bisa menjadi contoh dalam hal kebaikan.

"Jadi kalau ditanya apakah untung buat konten berbagi? Tentu saja rugi, tetapi saya masih jalankan."

"Karena tujuannya bukan untuk take profit tetapi benar-benar aktivitas positif untuk membantu orang banyak," tuturnya sambil tersenyum.

Lantas siapakah Richard Theodore?

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Richard Theodore dikenal sebagai seorang pengusaha dan konten kreator.

Richard Theodore merupakan CEO dan pendiri Summer Minibar, bisnis makanan dan minuman kesehatan.

Richard Theodore sudah berhasil mendirikan 80 outlet Summer Minibar dan telah mempekerjakan 400 karyawan.

Selain itu Richard Theodore juga punya bisnis brand Sambal Bakar Indonesia dan usaha di bidang kontraktor.

Richard Theodore lahir di Tangerang pada tanggal 16 November 1995 dan merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Richard Theodore mengenyam pendidikan S-1 jurusan Bisnis di Binus University.

Saat ini Richard Theodore aktif di TikTok.

Ia kerap membuat konten bagi-bagi rezeki hingga eksperimen sosial.

TikTok Richard Theodore sudah memiliki tujuh juta followers lebih.

Sebelumnya Richard Theodore sempat menyita perhatian karena sebut warga NTT tak jujur.

Richard Theodore mengatakan ponselnya tertinggal di sebuah warung yang sebelumnya ia kunjungi di NTT.

Ketika menyadari ponselnya tertinggal, Richard Theodore menyebut akan kembali ke warung tadi untuk mengambil ponsel miliknya.

"Kita tes kejujuran, kita mau lihat orang NTT itu beneran jujur atau enggak," kata Richard dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @Donnyrapu.

Saat Richard Theodore kembali ke warung tersebut, ternyata pemilik warung tidak menyentuh ponselnya sama sekali dan menolak diberi uang.

Sayangnya Richard Theodore sempat menyiggung 'orang-orang NTT tidak jujur' hingga membuat warganya tersinggung.

Richard Theodore pun mengaku bersalah dan meminta maaf kepada pemilik warung bernama Pak Asman melalui video call, dan ia mengunggahnya ke akun TikTok-nya pada Rabu (14/6/2023).

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman, ya kan. Doakan Pak, semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik, ya kan," tutur Richard Theodore.