Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bayi 16 Bulan Dibanting Ibu, Ayah Baru Panggil Ambulans saat Anak Terkapar, Pelaku: Aku Tidak Sabar

Bayi 16 bulan dibanting ibunya sendiri, sang ayah baru panggil ambulans saat anaknya itu terkapar, ternyata semua dipicu ketidaksabaran sang ibu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com, Serambinews.com
Kasus ibu yang tidak bisa menahan emosi dan kesabaran akhirnya nyaris menewaskan anak 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bayi berusia 16 bulan dibanting oleh ibunya dengan mengenaskan.

Ibu tersebut tega membanting tubuh mungil bayi yang usianya belum ada dua tahun itu.

Ibu di Purworejo ini akhirnya diamankan oleh kepolisian.

Setelah dibanting sang ibu, bayi 16 bulan itu terkapar.

Betapa mirisnya, suami dari Ibu di Purworejo itu tak segera menyelamatkan ataupun melerai.

Sang suami baru memanggil ambulans ketika sang anak sudah terkapar lemas.

Seorang ibu angkat di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diamankan Polres Purworejo, Jawa Tengah.

Wanita tersebut ditangkap lantaran melakukan penganiayaan terhadap anak angkatnya sendiri.

Wanita berinisial HH (24), kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan bayi berumur 19 bulan.

Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo mengatakan kasus kekerasan terhadap anak tersebut terjadi pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 09.45 WIB.

Baca juga: Ingat Bayi Viral Mirip Prabowo Subianto? Kini Sudah Besar, Jadi Bintang Iklan dan Artis Sinetron

Kekerasan tersebut dilakukan di barber shop T-Tri di jalan A Yani, Kampung Plaosan, Purworejo.

Eko menjelaskan, penganiayaan itu terjadi ketika tersangka dan suaminya serta korban datang ke tempat kejadian untuk mengecek dagangan.

Namun, korban yang digendong tersangka menangis terus sehingga membuat tersangka jengkel.

Tersangka pun membanting korban hingga memukulnya.

Ilustrasi bayi yang diperjualbelikan oleh seorang wanita yang di Klaten Jawa Tengah.
Ilustrasi bayi yang diperjualbelikan oleh seorang wanita yang di Klaten Jawa Tengah. (Tribunnews.com)

"Motif kejadian tersangka tidak sabar menghadapi anak korban yang rewel atau menangis terus, hingga tersangka melempar dan melakukan pemukulan terhadap korban," kata Eko dalam keterangan resminya Kamis (9/11/2023), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved