Maling Tabung Elpiji di Jember Diamuk Massa, Meninggal di Rumah Sakit, Jasad Sempat Ditolak Warga

Sebatas informasi, Pra asal Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Jember tersebut ketahuan tetangganya, seusai mencuri dua tabung gas Elpiji Melon pada 30 Oktober 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Saat maling ini diinterogasi oleh warga, ternyata kabar pencurian tersebut cepat menyebar di seluruh desa.

Akhirnya, masyarakat pun mendatangi pencuri hingga sebagian dari mereka langsung meluncurkan pukulan bertubi-tubi.

Baca juga: Aksi Santai Maling Handphone di Madura, Belanja di Toko lalu Naik Motor Sambil Mencuri

Maling Diikat di Pohon

Sementara itu, dari Madura dilaporkan, viral di media sosial video seorang pria dengan kondisi tidak berdaya, dihajar massa dengan kedua tangan terikat ke pohon.

Terungkap, pria tersebut tertangkap basah saat hendak membawa kabur motor milik penjual pentol di Pasar Lomaer, Kecamatan Blega.

Pria itu berinisial HS (54), warga Desa Telang, Kecamatan Kamal, sebagaimana disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Jumat (20/10/2023).

Febri mengungkapkan, HS tertangkap basah oleh pemilik motor saat beraksi pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 05.30 WIB  . 

“Sempat viral karena pelaku ini diikat di pohon. Untunglah ada anggota kami yang melintas dan mengamankan untuk dibawa ke polsek. Pelaku mengaku bahwa berupaya melakukan pencurian, tetapi pada saat beraksi diketahui pemilik motor,” ungkap Febri di hadapan awak jurnalis di Polres Bangkalan.

Febri menjelaskan, korban awalnya meninggalkan motor Honda Supra lansiran tahun 2002 tidak jauh dari tempat duduknya.

Dengan harapan, korban lebih leluasa memperhatikan barang dagangannya.

Namun tidak berselang lama, korban melihat motornya dinyalakan orang tidak dikenal.

“Korban berada sekitar 30 meter dari tempat parkir motornya, ia pun bergegas menghampiri hingga menarik gagang belakang jok motor yang hendak dibawa kabur pelaku. Teriakan maling terdengar keras sehingga memicu massa mendatangi lokasi kejadian,” jelas Febri.

Penghakiman oleh massa pun tidak terelakkan, kedua tangan HS diikat ke sebuah pohon dan massa meluapkan amarahnya dengan melayangkan bogem mentah ke tubuh dan wajah pelaku HS.

Tidak berselang lama, sejumlah personel Polsek Burneh tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan HS dari amuk amarah warga.

“Tersangka berupaya membawa kabur motor milik korban dengan cara merusak lubang kontak motor dengan kunci T,” pungkas Febri didampingi Kapolsek Blega, Iptu Syamsuri dan Kasi Humas Polres Bangkalan, Risna Wijayanti.