Usung Konsep Hunian Bali Modern, Perumahan The Sanata Village Hadir di Malang, Mulai Rp 400 Jutaan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Usung konsep hunian Bali modern, perumahan The Sanata Village hadir di Kota Malang, Jawa Timur.

Perumahan yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Lowokwaru, Malang, tersebut, menghadirkan empat tipe rumah sekaligus.

"Konsep hunian dengan arsitektur villa Bali modern ini, merupakan konsep pertama kali di Kota Malang. Ada empat tipe rumah kami hadirkan, mulai minimalis tipe 45 seharga Rp 400 juta hingga premium tipe 130 seharga Rp 2,5 miliar," ujar Yudistira Ardi Irawan, Direktur Utama PT Yudistira Alfian Sanjaya yang merupakan pengembang dari The Sanata Village, Jumat (10/11/2023) siang.

"Semua tipe rumah kami desain bertingkat dua lantai. Yaitu Villa Shaka, Villa Canggu, Villa Seminyak, dan Villa Ubud," lanjutnya.

Berdiri di lahan seluas 3,5 hektare, perumahan The Sanata Village diminati konsumen, baik dalam maupun luar Kota Malang.

Sebagai informasi, saat ini total rumah yang sudah terjual dari berbagai tipe sudah mencapai 50 persen atau sebanyak 150 unit rumah.

"Untuk yang proses bangun dan telah berdiri, sudah mencapai 72 unit rumah. Dan memang sedari awal, kami mengincar segmen keluarga muda maupun keluarga baru," jelasnya.

Dirinya menerangkan, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan di perumahan The Sanata Village tersebut.

"Yaitu, dekat dengan akses Exit Tol Madyopuro. Kemudian, jaringan listrik dan air dijamin tidak ada kendala. Selain itu, legalitas jelas dan aman karena SHM sudah split dan siap untuk di balik nama," tambahnya.

Untuk makin memanjakan, perumahan yang mengusung keamanan one gate system tersebut juga akan menghadirkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati para penghuninya.

"Kami akan lengkapi dengan club house, berikut taman yang dilengkapi dengan lintasan jogging. Termasuk, kafe maupun fasilitas umum klinik kesehatan," ungkapnya.

Melihat pasar properti yang cukup cerah di Kota Malang, pihaknya pun berencana melakukan pengembangan.

"Kami melihat pasar properti di Kota Malang menjanjikan. Oleh karena itu, kami berencana melakukan ekspansi atau pengembangan di lokasi yang sama hingga mencapai 15 hektare," pungkasnya.