Diklat di Gunung Argopuro Makan Korban Jiwa, Kegiatan UKM Pecinta Alam FT Unej Dihentikan Sementara

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) buka suara terkait tewasnya Mahasiswi bernama Nadhifa Naya Damayanti (18), saat Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023) lalu.

Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Teknik Unej, Triwahju Hardianto mengaku telah menghentikan seluruh kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Divisi Pecinta Alam (Mahadipa) Fakultas Teknik Universitas Jember, selaku penyelanggara diklatsar yang memakan korban itu.

"Untuk sementara dan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Menghentikan kegiatan mahasiswa terkait aktivitas di luar kampus bagi UKM Mahadipa," ujarnya saat konferensi pers, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, jajaran Dekanat Fakultas Teknik Unej akan melakukan evaluasi internal terhadap organisasi kemahasiswaan (Orkema) ini. Supaya insiden tersebut tidak terulang kembali.

"Dengan adanya kejadian ini, kita perlu lebih mendetailkan lagi terkait SOP pada saat berada di lapangan, dan sebelum di lapangan," kata Triwahju.

Triwahju mengaku turut berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswi Prodi Teknik Lingkungan Universitas Jember saat kegiatan Pendidikan Dasar Mahadipa ke XX.

"Yang merupakan kegiatan rutin tahunan UKM Mahadipa," katanya.

Sementara itu, polisi mulai melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya mahasiswi Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember (Unej) bernama Nadhifa Naya Damayanti, Sabtu (11/11/2023).

Mahasiswi perempuan asal Balikpapan tersebut meninggal dunia, saat mengikuti Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam FT Unej di lereng selatan Gunung Argopuro, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur.

Kapolsek Arjasa, AKP Agus Sutriyono mengungkapkan, kronologinya saat itu korban mengikuti Pendidikan Kilat Dasar (Diklasar) Mahasiswa Divisi Pecinta Alam (Mahadipa) Fakultas Teknik Unej sejak 8 November 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban bersama 14 orang teman mahasiswa yang tergabung dalam kelompok pecinta alam Mahadipa Unej Jember melaksanakan latihan di wilayah Hutan Lindung Petak 64 KPH Arjasa," katanya melalui keterangan tertulis.

Pada hari Jumat (10/11/ 2023) sekitar pukul 14.00 WIB, korban merasa kelelahan dan meminta Istirahat.

Kemudian, teman-temannya membuatkan tempat peristirahatan.

"Sekitar pukul 22.00 WIB, korban merasa membaik dan meminta makan serta minum air putih," kata AKP Agus Sutriyono.